TRIBUNWOW.COM - Sosok mantan striker Dewa United, yakni Karim Rossi kini tengah berpeluang comeback ke Liga 1 di mana Persija Jakarta hingga Persebaya Surabaya bisa menjadi dua tim terdepan yang mendapatkan jasa penyerang asal Swiss tersebut.

Dilansir TribunWow.com, Karim Rossi adalah striker berusia 29 tahun berdarah Swiss-Maroko yang sempat menghiasi Liga 1 2022 lalu dengan bergabung ke Dewa United yang baru saja meraih tiket promosi di musim tersebut.

Di musim debutnya bersama Dewa United, Karim Rossi berhasil menorehkan sembilan gol dan empat assist di Liga 1 2022 lalu dan sempat menarik minat beberapa tim besar untuk merekrutnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Song Ui-young Jelang Lawan Persita, Persebaya Masih Punya Banyak Opsi di Lini Tengah

Namun, Karim Rossi justru tak bergabung ke klub Liga 1 lain dan memilih untuk hengkang ke Liga Siprus untuk musim 2023/2024 ini.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Karim Rossi akhirnya hijrah dari Dewa United menuju Karmiotissa seusai Liga 1 2022 berakhir.

Bersama Karmiotissa, Karim Rossi kini sukses membukukan empat gol dan dua assist dari 23 pertandingan di Liga Siprus.

Kini, Karim Rossi tengah memiliki kans untuk comeback ke Liga 1 di musim 2024/2025 mendatang berkat beberapa faktor yang mulai terlihat realistis.

Faktor pertama, Karim Rossi memiliki kontrak di Karmiotissa yang bakal segera berakhir pada 31 Mei 2024 mendatang menurut Transfermarkt.

Apabila tak kunjung diperbarui kontraknya, bisa saja Karim Rossi hengkang dari Karmiotissa dan bergabung ke klub lain di musim depan.

Faktor kedua, klub dari Karim Rossi sendiri terancam terdegradasi, di mana Karmiotissa kini menempati peringkat ke-13 dari 14 klasemen Liga Siprus.

Apabila Karmiotissa terdegradasi, maka tak menutup kemungkinan Karim Rossi mempertimbangkan hengkang untuk tetap merumput di kasta tertinggi.

Baca juga: PSIS Butuh Winger Baru Suksesor Vitinho? Top Skor Persebaya-PSM Bisa Jadi Opsinya, Panser-Snex Cek

Di sisi lain, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya yang sama-sama tengah membutuhkan striker baru bisa melirik Karim Rossi di musim depan.

Dilansir TribunWow.com, di kubu Persija Jakarta, tak tajamnya Marko Simic dan Gustavo Almeida yang bakal habis masa peminjamannya dari Arema FC tentu membuat lini depan Macan Kemayoran berpotensi keropos di musim depan.

Melihat kans dari Karim Rossi yang bisa saja hengkang, tak menutup kemungkinan Persija Jakarta bisa mendekati sosok berusia 29 tahun tersebut.

Terlebih, Thomas Doll juga disinyalir memiliki selera transfer berupa pemain dari Benua Eropa, mengingat rekam jejak kedatangan nama baru di Persija Jakarta juga selalu berasal dari Benua Biru.

Sedangkan di kubu Persebaya Surabaya, kedatangan Karim Rossi disinyalir bisa menjadi alternatif pengganti Paulo Henrique yang masih kerap menjadi sorotan berkat performanya di ujung tombak Bajul Ijo.

Paulo Henrique yang kini baru membukukan dua gol dari seluruh penampilannya seusai bergabung ke Persebaya Surabaya di putaran kedua Liga 1 2023 membuat sosoknya kerap disorot tajam oleh Bonek Mania, terlebih performanya yang dianggap belum memuaskan.

Tentu, apabila Paulo Henrique masih jauh dari apa yang diharapkan oleh Persebaya Surabaya, Karim Rossi layak menjadi opsi bagi lini serang Bajul Ijo di musim depan.

Menarik untuk dinantikan kemanakah Karim Rossi bakal berlabuh apabila memilih untuk hengkang dari Karmiotissa di musim depan kelak.

Baca juga: Sinyal Eksodus Barito-Persebaya: 1 Pilar Laskar Antasari Kans Undur Diri, Duo Brasil Bajul Ijo Out?

Profil Karim Rossi

Nama                          : Karim Rossi

Tanggal lahir              : 1 Mei 1994

Tempat kelahiran      : Gilly, Swiss

Usia                             : 29 tahun 

Tinggi                          : 1,89 m

Kewarganegaraan    : Swiss-Maroko

Posisi                          : Penyerang Tengah/Centre Forward

Klub Saat Ini              : Karmiotissa

Bergabung                : 15 Agustus 2023

Kontrak berakhir     : 31 Mei 2024.

Statistik Karim Rossi

1. SC Cambuur-Leeuwarden: 28 pertandingan , 8 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, dan  1.291 menit bermain.

2. Racing FC Union Luxembourg: 26 pertandingan, 12 gol, 3 assist, 4 kartu kuning, dan 1.547 menit bermain.

3. FC Chiasso: 16 pertandingan, 2 gol, 2 assist, 3 kartu kuning, dan 858 menit bermain.

4. Stoke City U23: 27 pertandingan, 3 gol, dan 1.599 menit bermain.

5. Dewa United: 31 pertandingan, 11 gol, 4 assist dan 2.496 menit bermain.

6. Karmiotissa: 23 pertandingan, 4 gol, 2 assist, 4 kartu kuning, 1.544 menit bermain

(TribunWow.com/Aulia)