Pilpres 2024
Unggul Telak di TPS Daerahnya, Ganjar-Mahfud MD Justru Kalah dari Prabowo-Gibran di Tempat Megawati
Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tengah mengalami nasib berbeda di TPS tempatnya mencoblos dan di daerah Megawati.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
Berdasarkan data terbaru Hasil Quick Count Pilpres 2024 versi Poltracking pukul 16.40 WIB, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara atas pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan angka di atas 50 persen, lalu disusul Anies-Muhaimin di peringkat ke-2, sementara Ganjar-Mahfud di posisi 3.
Baca juga: Hasil Quick Count Pilpres 2024 di 8 Lembaga Survei Pukul 16.02 WIB, Prabowo Unggul di Atas 50 Persen
Dari 70,47 persen data yang masuk, Anies-Muhaimin mendapat 23,73 persen suara.
Lalu, Prabowo-Gibran mendapat 59,49 persen suara.
Sementara Ganjar-Mahfud memperoleh 16,78 persen suara.
Data Quick Count atau hitung cepat Poltracking ini menggunakan sampel yang diambil dari 3000 TPS di 38 provinsi dengan metode cluster random sampling dengan margin of error 1 persen
Hingga berita ini ditulis, Hasil Quick Count atau hitung cepat Pilpres 2024 masih berlangsung.
Baca juga: Hasil Quick Count Versi 6 Lembaga, Prabowo Unggul di Atas 50 Persen hingga Pukul 15.28 WIB
Sebagai catatan, Quick Count atau hitung cepat adalah proses perhitungan suara yang dilakukan lembaga di luar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan.
Penentuan sampel TPS akan mempertimbangkan adanya margin of error atau tingkat kesalahan yang bisa ditoleransi, yaitu di bawah 1 persen.
Adapun langkah pengambilan sampel untuk Quick Count atau hitung cepat yang dilakukan enumerator di lapangan adalah dengan cara mendata formulir model C di TPS yang hasilnya dilaporkan ke pusat data lembaga survei.
Meski hanya bersifat prediksi, namun apabila suara masuk sudah di atas 70 persen, lembaga survei biasanya sudah berani menyimpulkan siapa kandidat yang lebih unggul.
Hasil Quick Count atau hitung cepat Pilpres 2024 bukanlah hasil resmi yang dikeluarkan oleh KPU.
Hasil Quick Count juga tidak bisa digunakan sebagai dasar keputusan pemenang Pemilu atau Pilpres, tetapi lebih sebagai prediksi hasil berdasarkan sebagian data dari TPS.
Sehingga bisa jadi ada perbedaan antara Hasil Quick Count dengan hasil hitung resmi dari KPU.
Hasil hitung resmi Pilpres 2024 dari KPU baru akan diketahui sebulan kemudian atau sekira 20 Maret 2024.