Timnas Indonesia
Kelebihan Mencolok Mauro Zijlstra Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Darah Sunda, Bintang PSS Terancam
Kelebihan mencolok Mauro Zijlstra dinaturalisasi Timnas Indonesia, berdarah Sunda, bintang PSS Sleman posisinya terancam.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Multifungsinya sosok Mauro Zijlstra disinyalir bakal membuat Shin Tae-yong siap memberikannya menit bermain lebih.
Mengingat, pemain berusia 19 tahun itu diketahui berhasil memainkan dua peran kontras yakni gelandang serang dan juga penyerang tengah.
Hal ini yang berpotensi bakal membuat posisi dari penyerang PSS Sleman, Hokky Caraka terancam di dua kelompok usia baik Timnas U-19 Indonesia maupun senior.
Terlebih, rasio gol Mauro Zijlstra juga tercatat menawan meski bermain di posisi murni gelandang serang.
Berikut rinciannya yang dihimpun dari laman Transfermarkt:
1). Gelandang Serang: 10 pertandingan, 12 gol dan 5 assist
2). Penyerang Tengah: 6 pertandingan, 4 gol dan 1 assist.
Baca juga: Profit Kejutan Timnas Indonesia Naturalisasi Calvin Verdonk: Buat Bintang Persib Kans Tersingkirkan
3. Bukan Tipikal Penyerang Malas
Ketiga berkaitan dengan karakter main seorang Mauro Zijsltra.
Mauro Zijsltra dikenal sebagai penyerang berkarakter sebagai deep flying forward saat diperankan sebagai bomber.
Hal itu tak terlepas dari kemampuannya turun dalam menjemput bola dan membangun serangan.
Tipikal permainan tersebut membuat Mauro Zijsltra lebih banyak mencatatkan namanya kerap mencatatkan skor melalui sepakan keras.
Berikut catatan statistiknya:
1. AFC Amsterdam U-18: 20 pertandingan, 18 gol, 11 assist dan 1.654 menit bermain
2. NEC Nijmegen U21: 16 pertandingan, 4 gol, 1 assist dan 1026 menit bermain.