Kendati demikian, banyak yang meminta Jonny Campbell untuk tetap bertahan di Persela Lamongan.

Namun, di Persela Lamongan sendiri Campbell telah jarang masuk ke daftar pemain yang diboyong ke lapangan.

Terakhir kali, pemain berusia 32 tahun tersebut dimainkan saat Persela Lamongan menghadapi Malut United pada tanggal 7 Januari 2024.

Dilansir Tribunwow.com dari Transfermarkt.co.id, Jonny tak lagi dimainkan setelah laga tersebut.

Ia bahkan tidak duduk di bangku cadangan melainkan tidak masuk ke dalam skuad.

Melalui fakta tersebut, besar kemungkinan jika Jonny Campbell memang akan hengkang dari Persela Lamongan.

Jika dilihat dari penampilannya, pemain kelahiran tahun 1991 tersebut bisa menjadi opsi yang menarik bagi klub lain, salah satunya adalah Persija Jakarta.

Lini pertahanan Persija Jakarta masih sering kecolongan di Liga 1 2023/2024 ini.

Saat ini, Persija hanya memiliki satu bek asing saja, yakni Ondrej Kudela.

Ondrej Kudela pun saat ini telah berusia 36 tahun dan usia tersebut bukan usia yang ideal bagi seorang pemain sepak bola.

Sehingga, kabar hengkangnya Jonny Campbell ini dapat menjadi kabar manis bagi Persija Jakarta jika memang akan belanja bek anyar.

Menarik untuk dinantikan ke mana Jonny Campbell akan melanjutkan perjalanan karier sepak bolanya.

Baca juga: Profil David Laly: Alumnus Persib Bandung yang Potensi Sabet Gelar Juara Bareng Persiraja di Liga 2

Statistik Jonny Campbell

1. Svay Rieng: 5 kali pertandingan dan 450 menit bermain.

2. AC Syracuse Pulse: 6 kali pertandingan dan 449 menit bermain.

3. Ho Chi Minh City FC: 9 kali pertandingan, 792 menit bermain, 2 kartu kuning dan 1 kartu merah.