Breaking News:

Pilpres 2024

Pernyataan Kontroversial Ahok setelah Gabung ke 03 di Menit Terakhir Tak Buat Pemilih Pindah Suara

Pengamat Politik Ujang Komaruddin menyebut Ahok memang sengaja disiapkan PDIP untuk menyerang paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha
Politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok seusai kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). 

Lalu, Ahok menjelaskan bahwa dalam soal memilih Presiden, dia menyebut tidak memilih Presiden yang tidak sehat, emosional dan tidak terbukti bisa kerja.

Ahok khawatir jika Gibran jadi cawapres.

Dia juga mempertanyakan bukti kerja Gibran selama jadi Wali Kota Solo.

Baca juga: Ahok Klarifikasi Ucapannya soal Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja: Semua Nyerang Gua, Gua sih Demen

Dengan entengnya, Ahok juga mempertanyakan Jokowi bisa bekerja, Ahok menyebut dirinya lebih tahu soal kinerja Jokowi.

“Dimana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota, terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Makanya saya bisa berdebat itu, saya lebih tahu."

"Saya nggak enak ngomong depan umum,” ujar Ahok.

Anies - Ganjar Mustahil Koalisi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) berjabat tangan dengan calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/4). Anies Baswedan yang unggul dalam hitung cepat pada Pemilihan Gubernur DKI 2017 putaran kedua mendatangi Balai Kota menemui Ahok untuk membahas rekonsiliasi antarpendukung agar tetap menjaga persatuan serta membahas program kerja. Terbaru, Anies dan Ahok secara tak sengaja bertemu di sebuah hotel di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) berjabat tangan dengan calon Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri) sebelum melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/4). Anies Baswedan yang unggul dalam hitung cepat pada Pemilihan Gubernur DKI 2017 putaran kedua mendatangi Balai Kota menemui Ahok untuk membahas rekonsiliasi antarpendukung agar tetap menjaga persatuan serta membahas program kerja. Terbaru, Anies dan Ahok secara tak sengaja bertemu di sebuah hotel di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Dikutip dari YouTube Kompas TV, Ahok mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menghalangi bertemunya koalisi Anies dan Ganjar.

Menurut Ahok, ketika Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta seluruh kepala daerah melakukan rekonsiliasi dengan Front Pembela Islam (FPI), Ganjar adalah gubernur yang melakukan penolakan.

Sementara saat ini FPI berada dalam kubu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

"Masih ingat enggak ketika Pak Gamawan Fauzi (Mendagri) mengatakan semua kepala daerah mesti rekonsoliasi dengan FPI? Gubernur pertama yang menolak, menentang, Pak Ganjar di Jawa Tengah," kata Ahok di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Sentil Balik Ahok yang Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Dia Sekarang Beban Masyarakat

Ban Serep

Ahok awalnya menerangkan soal klarifikasi pernyataan Jokowi dan Gibran yang disebut enggak bisa kerja.

Dikutip dari Kompas.com, awalnya Ahok mengatakan jika dalam struktur tata negara, seorang wakil presiden hanya bisa jadi ban serep presiden.

Hal ini juga yang berlaku untuk Gibran jika menang di Pilpres 2024, sehingga Gibran pun tak bisa bekerja lantaran Prabowo Subianto yang akan bekerja.

"Gibran enggak bisa kerja nanti kalau kamu pilih dia. Jangan dipotong lho (pernyataan saya). Kenapa? Sekarang Pak Jokowi. Pak Jokowi juga enggak bisa kerja. Jangan dipotong lagi lho. Maksudnya itu apa?," ujar Ahok dalam acara "Ahok is Back" yang digelar di Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

"Gibran ini wakil bos. Dalam struktur negara ini, wakil itu cuma ban serep. Enggak usah ribut. Ban serep. Titik," katanya melanjutkan. (TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pilpres 2024AhokBasuki Tjahaja PurnamaGanjar PranowoMahfud MDPDIPPrabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved