Breaking News:

Pilpres 2024

Ahok Sebut Faktor yang Sebabkan Anies dan Ganjar Tak Mungkin Koalisi jika Pilpres Dua Putaran

Ahok mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menghalangi bertemunya koalisi Anies dan Ganjar.

Instagram @aniesbaswedan
Anies Baswedan (Kanan) unggah foto kebersamaannya dengan Ganjar Pranowo (Kiri) di akun Instagram pribadinya di @aniesbaswedan. 

TRIBUNWOW.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan tanggapan soal Pilpres jika berlangsung dua putaran.

Jika berkaca pada survei, Pilpres 2 putaran bisa saja terjadi dengan kemungkinan terbesar paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yang lolos.

Sementara posisi kedua masih jadi pertanyaan apakah Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang akan lolos.

Baca juga: 9 Hasil Survei Terbaru Capres: Ada Perubahan Elektabilitas, Anies Vs Prabowo Vs Ganjar, Unggul Mana?

Namun, peluang koalisi di posisi kedua menurut Ahok sangatlah mustahil terjadi.

Dikutip dari YouTube Kompas TV, Ahok mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menghalangi bertemunya koalisi Anies dan Ganjar.

Menurut Ahok, ketika Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta seluruh kepala daerah melakukan rekonsiliasi dengan Front Pembela Islam (FPI), Ganjar adalah gubernur yang melakukan penolakan.

Sementara saat ini FPI berada dalam kubu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

"Masih ingat enggak ketika Pak Gamawan Fauzi (Mendagri) mengatakan semua kepala daerah mesti rekonsoliasi dengan FPI? Gubernur pertama yang menolak, menentang, Pak Ganjar di Jawa Tengah," kata Ahok di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Soal Ahok Sebut Jokowi Gak Bisa Kerja, Diklarifikasi oleh TPN Ganjar-Mahfud hingga JK: Hasilnya Beda

Ganjar sendiri juga tak pernah mau bertemu langsung dengan Ketua FPI Habib Rizieq Shihab.

Selain itu, faktor partai pengusung yakni PKS dan PDIP yang disebut sangat mustahil bergabung.

Hal tersebut dikatakan oleh eks PKS, Fahri Hamzah yang menyebut dua partai itu adalah rival dalam satu dekade terakhir.

“Dalam 10 tahun terakhir, PDIP dan PKS terus menerus menunjukkan kepada masyarakat dan bangsa Indonesia bahwa mereka berbeda bagai minyak dan air."

"Dan itu betul-betul ditegaskan berkali-kali bahwa PDIP dan PKS tidak akan pernah berkoalisi dalam bentuk apapun,” kata Fahri kepada wartawan, Senin (15/1/2024).

Fahri menyebut bahwa keberadaan PDIP dan PKS sendiri merupakan kutub ekstrem dari polarisasi politik yang terjadi di Indonesia.

"Memang dari pengamatan politik Indonesia yang terpolarisasi secara ekstrem adalah pemilih PKS dan PDIP."

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
AhokGanjar PranowoPDIPAnies BaswedanPKS
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved