Breaking News:

Pilpres 2024

TKN Ungkap Temuan Surat Suara di Malaysia Sudah Tercoblos untuk Paslon 03, Begini Tanggapan Ganjar

Ganjar Pranowo memberikan tanggapan soal temuan ribuan surat suara di Malaysia sudah tercoblos untuknya.

Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024). Terbaru, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan soal temuan ribuan surat suara di Malaysia sudah tercoblos untuknya. 

TRIBUNWOW.COM - Jelang pemungutan suara Februari 2024, publik dihebohkan dengan temuan ribuan surat suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia, yang diduga sudah tercoblos untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar langsung meminta Bawaslu untuk turun tangan menindaklanjuti.

"Bawaslu segera menindaklanjuti, periksa," ujar Ganjar di sela-sela kampanye di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Ribuan Surat Suara di Malaysia Diduga Tercoblos Ganjar-Mahfud, TKN Ungkap Bukti Foto dan Video

Temuan TKN

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat informasi dugaan kecurangan terkait surat suara di Malaysia.

Pihaknya menyebut, ribuan surat suara sudah tercoblos untuk paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman pada Selasa (6/2/2024).

Dari bukti video yang diperoleh, sejumlah orang tampak mencoblos surat suara untuk paslon nomor urut 3.

Habiburokhman bahkan menayangkan video dugaan kecurangan itu dalam konferensi pers.

Menurutnya, aksi kecurangan tersebut terjadi di Malaysia.

Pelakunya diduga adalah Panitia Pemilihan Luar Negeri dan pihak Kedutaan Besar di Malaysia.

"Kami duga kuat aktivitas pencoblosan itu melibatkan PPLN dan oknum pegawai Kedubes RI di Malaysia," kata Habiburokhman, dikutip dari Tribunnews, Selasa (6/2/2024).

Lebih lanjut, Habiburokhman meminta agar Bawaslu untuk menindaklanjuti masalah tersebut secara hukum.

Temuan ini nantinya juga akan dilaporkan secara resmi ke Bawaslu. 

Baca juga: Viral Deklarasi Tebuireng Disebut Dukung Prabowo-Gibran, Klarifikasi Tak Terlibat Politik Praktis

KPU Bakal Lakukan Penyelidikan

Di sisi lain, anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, pihaknya bakal menelusuri ihwal dugaan surat suara tercoblos di Malaysia tersebut.

"Kami akan mengirim tim untuk melakukan pendalaman terhadap semua informasi berkenaan dengan pelaksanaan pemungutan suara di Malaysia baik pemungutan suara pos maupun KSK (kotak suara keliling)," kata Idham saat dikonfirmasi.

Hingga saat ini KPU masih belum dapat mengonfirmasi apakah surat suara yang sudah tercoblos lebih dulu itu benar atau tidak. Pihaknya bakal mengecek keaslian dari surat suara itu lebih dulu.

"Ya itu lah fungsi dari tim yang akan diturunkan ke PPLN Malaysia. Segera (kami konfirmasi)," ujarnya.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Simak Hal-Hal Mengenai Surat Suara Menurut PKPU Nomor 15 Tahun 2018

Bawaslu Sebut Ada Potensi Pidana Pemilu

Surat suara yang tercoblos lebih dulu di Malaysia sedang dalam penelusuran oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melalui panitia pengawas pemilu (panwaslu) luar negeri.

"Sedang dalam penelusuran panwaslu Kuala Lumpur, sedang berproses," kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024).

Saat ini penelusuran dilakukan pada pihak-pihak terkait untuk mengecek kebenaran peristiwa itu. Mengingat adanya potensi pidana pemilu, maka pihak Bawaslu juga berkoordinasi dengan Atase Kepolisian Kedutaan Besar RI (KBRI).

Baca juga: 15 Survei Terbaru Capres, Perbandingan Elektabilitas Cukup Jauh, Siapa Paling Berpeluang Menang?

"Karena potensi pidana pemilu maka kami juga berkoordinasi dengan Atase Kepolisian KBRI," jelasnya.

Lolly sendiri mengakui pengawasan surat suara di luar negeri sulit. Hal ini mengingat adanya kebijakan dari masing-masing negara. Di satu sisi ada beberapa ruang kosong yang tak bisa dijangkau oleh Bawaslu dalam proses pengawasan.

"Kalau (metode pemungutan suara) pos kan, hubungannya dengan kebijakan negara termaksud," jelasnya.

"Yang Bawaslu awasi pada proses persiapan pengiriman memastikan data pemilih pos tepat jumlah, tepat nama dan tepat tujuan sesuai alamat dan proses kedatangan atau surat suara yang kembali," ia menambahkan.

Pun dalam pengawasan itu dilakukan oleh panwaslu luar negeri sebab Bawaslu tidak punya pengawas karena ketiadaan anggaran. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reaksi Ganjar Pranowo soal Surat Suara di Malaysia Sudah Tercoblos untuk Ganjar-Mahfud, dan Telusuri Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Bawaslu: Ada Potensi Pidana Pemilu

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
MalaysiaPilpres 2024Ganjar PranowoMahfud MDBawasluHabiburokhmanPrabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved