Pilpres 2024
Munculnya Wacana BUMN Jadi Koperasi, Berawal dari Diskusi Timnas AMIN hingga Anies Baswedan Bantah
Anies Baswedan malah mempertanyakan sikap Erick Thohir yang menanggapi usulan tak masuk di akal BUMN diganti koperasi
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) mengutarakan wacana soal penggantian BUMN ke koperasi.
Dikutip dari Wartakota, wacana itu bermula dari diskusi publik yang digelar secara rutin oleh Timnas AMIN di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta, 31 Januari 2024 lalu.
Pembicara diskusi publik saat itu berasal dari internal Timnas AMIN dan pihak eksternal para pakar dan akademisi.
Baca juga: 14 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Anies Vs Prabowo Vs Ganjar, Siapa Paling Berpotensi Menang?
Pembicaranya adalah Dewan Pakar Timnas AMIN Prof Awalil Rizky (pihak internal), dan pihak eksternal, Rino Sadanoer (Pakar Koperasi), Suroto P.H. (Tokoh Koperasi Indonesia), dan Mukti Asikin (Pakar Koperasi).
Dalam diskusi itu, ketiga pakar koperasi mengritisi visi-misi AMIN dengan mengatakan koperasi sebagai subyek.
"Kalau mau radikal-radikal, BUMN-kan koperasi," ujar Suroto.
"Dalam undang-undang, seluruh BUMN berbadan hukum PT, sekarang ubah badan hukumnnya menjadi badan hukum koperasi," tambahnya.
Kemudian, pemberitaan media cukup ramai dengan narasi Timnas AMIN akan mengubah BUMN menjadi koperasi.
Baca juga: 11 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres: Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar-Mahfud
Namun, hal itu dibantah oleh Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Desak Anies, Selasa (6/2/2024).
Diketahui wacana itu turut dikomentari oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang menyebut akan ada jutaan orang kehilangan lapangan pekerjaan.
Anies Baswedan pun malah mempertanyakan sikap Erick Thohir yang menanggapi usulan tak masuk di akal.
"Ada jenis informasi yang kalau kita mendengar sudah langsung tahu ini masuk akal atau tidak," kata Anies Baswedan.
"Kalau ada jenis informasi yang kita dengar tidak masuk akal dan dikutip oleh yang memegang kewenangan maka yang memegang kewenangan sedang tidak menggunakan akal sehat."
Menurutnya, wacana penghapusan BUMN tersebut tak mungkin terjadi.

"Kira-kira mana mungkin BUMN dihapus, mana mungkin jadi ketika kemudian itu malah Pak Menterinya yang ngomong 'Loh Pak Menterinya memang enggak berpikir kritis? Di mana critical thinkingnya?'"
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|