Liga 1
Penyerang Rasa Eropa-Afrika Bisa Jadi Opsi Menarik PSS Sleman-Persebaya Surabaya, BCS-Bonek Cek Lis
PSS Sleman dan Persebaya Surabaya layak mempertimbangkan 2 bomber rasa Eropa-Afrika untuk dijadikan opsi menarik pada bursa transfer awal musim nanti.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman dan Persebaya Surabaya layak mempertimbangkan dua penyerang rasa Eropa-Afrika untuk dijadikan opsi menarik pada bursa transfer awal musim 2024/2025.
Dilansir TribunWow.com, pasalnya, permasalahan klasik PSS Sleman dan Persebaya Surabaya di lini depan tak kunjung temui solusi terbaiknya.
Hampir bergonta-ganti bomber di setiap musimnya tak jadi jaminan PSS Sleman dan Persebaya Surabaya menemukan sosok goalgetter mematikan untuk lini depannya.
Di musim 2023/2024 ini, permasalahan yang sama kembali terjadi.
Baca juga: Seri Dadakan Kontra Persikabo 1973, 1 Pemain di Luar Dugaan PSS Sleman Banjir Sorotan Keras BCS
PSS Sleman dan Persebaya Surabaya gagal unjuk performa karena lini depan yang tumpul.
Ajak Riak dan Paulo Henrique masih terlihat tumpul di lini depan.
Ajak Riak masih puasa gol dari lima laga yang sudah dilakoni dengan PSS Sleman.
Catatan lebih apik ditorehkan oleh Paulo Henrique setelah mampu bukukan 2 gol dari lima laga untuk Persebaya Surabaya.
Akan tetapi, performanya yang masih angin-anginan membuat Bonek tak puas terhadap kinerja yang ditunjukkan oleh bomber asal Brasil tersebut.
Menilik permasalahan itu, dua penyerang rasa Eropa-Afrika ini bisa dijadikan pertimbangan untuk bisa digaet PSS Sleman dan Persebaya Surabaya musim depan.
BCS-Bonek cek ulasan selengkapnya:
Youssef Ezzejjari
Penyerang rasa Eropa-Afrika pertama yang layak dipertimbangkan oleh PSS Sleman dan Persebaya Surabaya adalah Youssef Ezzejjari.
Seperti diketahui, Youssef Ezzejjari merupakan bomber berpaspor Spanyol keturunan Maroko yang kini memperkuat raksasa Liga Kamboja, Visakha FC.
Tak disangka, setelah alami masa sulit di musim lalu sampai harus berpindah ke tiga tim berbeda, akhirnya mantan bomber Persik Kediri, Youssef Ezzejjari kembali temukan sentuhannya.
Kali ini, keputusannya hengkang ke Liga Kamboja terbilang tepat.