Terkini Daerah
Fakta Pelajar Tewas setelah Minum Kopi Sianida di Pacitan, Target Pelaku Random, Ini Kronologinya
Kasus tewasnya seorang pelajar setelah meminum kopi sianida di Pacitan akhirnya terkuak, ini faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kasus tewasnya seorang pelajar setelah meminum kopi sianida di Pacitan, Jawa Timur, pada Jumat 5 Februari 2024 lalu, akhirnya terungkap.
Pelaku pembunuhan ini adalah tetangga korban, yang berinisial AF (26).
Diketahui, korban MR (14) yang masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah mengembuskan napas terakhirnya setelah meminum kopi buatan sang ayah.
Baca juga: Ayah Mirna Salihin Sebut Botol Sianida yang Dituduhkan ke Jessica hanya Imajinasi: Saya Ngaku Salah
Tak tahunya, kopi ini telah dicampur racun sianida oleh pelaku.
Target pelaku pun random, siapa pun dalam anggota keluarga korban.
Berikut ini fakta tewasnya pelajar di Pacitan setelah meminum sianida, seperti kronologi hingga motif.
MotifÂ
"Pelaku itu tetangga dekat, jadi keluarga korban tidak curiga ketika pelaku itu keluar masuk (rumah korban)" kata Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, Kamis (1//2/2024), dilansir TribunJatim.com.
Agung menjelaskan, racun sianida tersebut dibeli oleh pelaku secara online.
"Tersangka membeli sianida yang dicampurkan kopi secara online di salah satu e-commerce," ujarnya, Jumat (2/2/2024).
AF tega meracuni korban karena ingin menutupi kasus pencurian yang dilakukannya.
"Motifnya karena ingin memperlambat kasus pencurian di rumah korban yang telah dilakukan oleh pelaku itu sendiri," jelasnya.
Kronologi
Kasus ini bermula saat orang tua korban kehilangan ATM dan melapor ke polisi pada 4 Januari 2024.
Agung menuturkan, sebenarnya pencurian itu telah terjadi jauh-jauh hari, namun orang tua korban baru menyadari ATM-nya hilang.
AF yang mengetahui orang tua korban melapor ke polisi kemudian memasukkan racun sianida ke kopi yang dibuat ayah korban.
Kendati demikian, AF tetap ditangkap atas perbuatannya melakukan pencurian di rumah korban.
Sumber: Tribunnews.com
Sindikat Jual Bayi ke Singapura Tawarkan Lewat Video Call, 15 Anak Sudah Dikirim dengan Dalih Adopsi |
![]() |
---|
Pendaki Malaysia Tergelincir 200 Meter dari Gunung Rinjani setelah Menghindari Porter yang Melintas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Gadis yang Sedang Berbincang Online, Percakapan Terakhir Jadi Kode sang Pembunuh |
![]() |
---|
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun Disiksa Ayah: Ibu Meninggal, Diberi Makanan Basi hingga Dibakar di Sawah |
![]() |
---|
13 Tahun Tinggal & Rutin Bayar, Warga Purwakarta Protes Rumah Mendadak Dibongkar: Gantinya Mana? |
![]() |
---|