Pilpres 2024
Debat Pilpres 2024: Beda Pandangan Ganjar dengan Prabowo soal Stunting dan Gizi Buruk
Saat mendapat giliran bertanya, Ganjar Pranowo menyinggung soal program stunting yang digencarkan oleh paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Terdepat beda pandangan antara calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dengan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto terkait stunting dan gizi buruk dalam acara debat kelima Pilpres 2024.
Seperti yang diketahui, debat kelima kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Saat mendapat giliran bertanya, Ganjar Pranowo menyinggung soal program stunting yang digencarkan oleh paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Ahok Mundur dari Pertamina, Sudah Niat Lama hingga TKN Prabowo-Gibran Sebut sebagai Peristiwa Bisnis
Ganjar Pranowo mengaku tidak sependapat dengan pernyataan Prabowo bila program makan siang diberikan kepada anak-anak untuk mencegah stunting.
Menurutnya, hal tersebut kurang pas karena sudah terlambat.
"Kalau ngasih makannya kepada anak-anak untuk mencegah stunting, saya sama sekali tidak setuju, Bapak, karena Bapak terlambat pak," kata Ganjar dalam debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Minggu (4/2/2024).
Mantan gubernur Jawa Tengah ini mengingatkan, pencegahan stunting semestinya dilakukan sejak anak berada dalam kandungan.
Caranya, sang ibu diberi asupan makanan yang bergizi serta melakukan cek kesehatan secara rutin.
"Maka akan ketahuan bahwa dia ibunya sehat anaknya pertumbuhannya dilihat. Kalau Bapak ngasih gizi kepada ibu hamil, ah itu baru setuju, Pak," kata Ganjar.
Akan tetapi, Ganjar sependapat apabila pemberian makanan bergizi bagi anak-anak dilakukan untuk menyelesaikan masalah gizi buruk.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Pasang Ahok untuk Kembali Bertarung Lawan Anies, Siap Berebut Suara Pemilih Jakarta
Menurut politikus PDI-P tersebut, Prabowo harus bisa membedakan solusi mengatasi stunting dan gizi buruk.
Namun demikian, Ganjar juga mengingatkan bahwa memberi makanan dalam jumlah berlebih juga menyimpan bahaya, yakni potensi obesitas pada anak.
"Kalau (untuk mengatasi) gizi buruk, Bapak memperbaiki boleh, jadi jangan sampai confused antara stunting dan pemberian makan, Pak. Jadi makannya jangan banyak-banyak, nanti kekenyangan, jangan sampai nanti terjadi obesitas, ini lebih bahaya lagi nanti," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ganjar Tak Setuju dengan Prabowo jika Stunting Diatasi dengan Beri Anak Makanan Bergizi: Terlambat Pak
Sumber: Kompas.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|