TRIBUNWOW.COM - Berikut bacaan niat atau doa mandi wajib lengkap dengan tata caranya.

Mandi wajib harus dilakukan ketika seseorang dalam kondisi junub, baik laki-laki atau perempuan.

Seseorang yang dalam kondisi junub tidak diperbolehkan terlebih dahulu untuk menjalankan kegiatan beribadah, termasuk sholat.

Umat Muslim yang diharuskan melakukan mandi wajib di antaranya orang yang telah melakukan hubungan suami istri, wanita setelah haid, hingga setelah nifas.

Seseorang yang dalam kondisi berhadas besar dilarang melakukan ibadah sholat ataupun ke masjid.

Baca juga: Hukum Mandi Junub di Siang Hari saat Puasa Ramadhan, Apakah Sah? Begini Penjelasan Ustaz

Untuk bersuci dari hadas besar tersebut, seseorang haruslah melakukan mandi besar atau mandi wajib.

Adapun tata cara mandi wajib, dilakukan dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Tata Cara Mandi Wajib

1. Niat

Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.

Niat ini membedakan mandi wajib dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan adat atau kebiasaan.

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

“Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Berikut ini lafadz niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Tulisan latin dari bacaan ini adalah:

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."