BRI Liga 1 2023/2024: Magnet Perputaran Roda Ekonomi UMKM nan Menjanjikan dari Dulu hingga Sekarang

TRIBUNWOW.COM - Gelaran BRI Liga 1 2023/2024 bukan semata tentang klub, bola dan kompetisi.

BRI Liga 1 2023/2024 juga sangat berpengaruh pada tumbuh kembang para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Adanya gelaran BRI Liga 1 2023 tak ubahnya seperti magnet poros perputaran roda ekonomi yang sangat menjanjikan.

Selain itu, hadirnya BRI Liga 1 2023/2024 dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk datang ke stadion sekaligus menikmati serba-serbi UMKM yang tersaji.

Laga kandang Persis Solo atau gelaran Timnas Indonesia menjadi kesempatan emas bagi para pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang meraup sebanyak-banyaknya rezeki.

Seperti yang dirasakan oleh dua Kartini tangguh pelaku UMKM kuliner yang ada di area Stadion Manahan Solo, Nina Purwanti dan Warginem.

Lantas, bagaimana sumbangsih BRI Liga 1 2023/2024 untuk dua Kartini pelaku UMKM di area Stadion Manahan Solo tersebut?

Tumbuh Kembang UMKM Berkat Adanya Shelter BRI dan Gelaran BRI Liga 1

Deretan shelter nan rapi dan memanjakan mata terlihat di salah satu sudut Stadion Manahan.

Tepat di tengah sudut shelter, ada satu di antara kartini penggerak UMKM bernama Nina Purwanti.

Nina Purwanti dalam kesehariannya menjajakan makanan khas Bandung yang digandrungi oleh para kaum milenial maupun Gen-z yakni seblak.

Buka setiap hari selama12 jam dari pukul 09.00 sampai dengan 21.00 WIB dengan dibantu oleh anaknya.

"Jam buka 09.00-21.00 WIB, yang dijual menu nya ada seblak, mie rebus, mie goreng dan minuman. Setiap hari dibantu anak saya," ujar Nina Purwanti saat ditemui TribunWow.com, Rabu (31/1/2024).

Nina Purwanti mengaku sudah satu tahun berjualan di shelter Stadion Manahan Solo.

Sebelumnya, ia merupakan pedagang kaki lima di pinggir jalan tepatnya berada di area utara Stadion Manahan Solo sejak tahun 2017.

Menurut Nina, adanya shelter Stadion Manahan Solo yang dibangun Pemerintah Kota Solo (Pemkot) berkolaborasi dengan Bank BRI membuat tempatnya mencari nafkah kini serasa lebih aman dan nyaman ketimbang dahulu ketika berdagang kaki lima.

Bahkan, ia jadi bisa buka lebih lama ketimbang dahulu ketika berdagang kaki lima di pinggir jalan area stadion.

"Sudah dari 2017 pindah ke tempat baru 1 januari 2023 sudah 1 tahun. Dulu dan sekarang perbedaannya lebih enak sekarang, di tempat baru lebih nyaman dan aman, ditempat dulu buka hanya sampai siang saja, sekarang pagi sampai malam," terangnya.

Selain itu, adanya shelter juga dilengkapi dengan pembayaran elektronik money dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Adanya QRIS juga mampu meningkatkan animo pembeli menyusul rata-rata pengunjung yang masih kalangan anak muda dimudahkan saat melakukan transaksi pembayaran.

"Ramai sekarang dibanding dulu, ada Qris lebih enak pembayarannya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Nina juga membeberkan tentang dampak adanya gelaran BRI Liga 1 2023/2024 baik untuk dirinya maupun rekan-rekan UMKM di shelter Stadion Manahan Solo.

"Ada event BRI Liga 1, ada persis atau timnas mempengaruhi pendapatan, pendapatan meningkat dibandingkan hari biasa karena hadirnya para suporter ke stadion," jelas Nina.

Tak hanya ketika ada event BRI Liga 1, Nani juga turut merasakan adanya shelter BRI dalam hari-hari biasa.

"Jam-jam biasa ramai pagi sarapan siang makan siang dan anak-anak pulang sekolah, dan habis olahraga setelah maghrib," bebernya.

Putarkan Roda Ekonomi UMKM Sekitar

Bukan hanya para pedagang UMKM di shelter yang turut merasakan dampak besar adanya BRI Liga 1 2023/2024.

Para pelaku UMKM yang kesehariannya berjualan di area sekitar Stadion Manahan Solo juga turut merasakan dampak adanya gelaran BRI Liga 1 2023/2024 terutama ketika laga kandang Persis Solo dihelat.

Satu di antaranya dirasakan oleh pemilik warung HIK yang berada di sisi utara Stadion Manahan Solo, Waginem.

Waginem yang berjualan di area Stadion Manahan Solo sejak 10 tahun lalu sangat merasakan perbedaan ketika ada event gelaran BRI Liga 1 dengan hari biasa.

"Sudah 10 tahun bersama bapak jualan di area Manahan, buka dari jam 15.00 WIB."

"Pas ada pertandingan ramai sekali, kalau dengan hari biasa terasa bedanya, kadang cuma dapat uang Rp 100 ribu pas hari biasa, padahal pulangnya bisa sampai jam 12 malam," jelas Waginem saat ditemui TribunWow.com, Rabu (31/1/2024).

Tempat berjualannya yang sangat dekat dengan pintu utara Stadion Manahan Solo membuat HIK nya kerap disinggahi para Pasoepati (suporter Persis Solo-red) yang hendak memasuki stadion.

Itu juga berlaku sama jika Timnas Indonesia menggelar laga di stadion kebanggaan masyarakat Solo tersebut.

"Para suporter sebelum pertandingan nongkrong di HIK, itu kerap saya rasakan baik laga Persis Solo maupun Timnas Indonesia ketika main di Stadion Manahan," ujarnya.

Waginem membeberkan jam-jam HIK nya ramai ketika ada gelaran BRI Liga 1 2023/2024 maupun laga Timnas Indonesia.

"Kalau pertandingan jam 7  malam, HIK saya maghrib sudah ramai pembeli, tapi, jika laga jam 4 sore, para suporter sudah pada datang pukul 2 siang," lanjutnya.

Jajanan yang biasa dibeli oleh para suporter di HIK nya yakni nasi, tusukan, dan juga es.

Mengingat, di dalam area Stadion Manahan Solo sudah lama tak bisa dimasuki oleh para pedagang.

"Pada beli nasi, tusukan, dan es. Sebelum laga pada nongkrong dulu kan didalam tidak ada yang berjualan," pungkasnya.

#BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola

(TribunWow.com/Adi Manggala S)