Liga Spanyol
Hengkang dari Liverpool, Jurgen Klopp Jadi Sosok Pelatih Favorit untuk Gantikan Xavi di Barcelona
Setelah mengumumkan hengkang dari Liverpool, Sabtu (27/1/2024), Jurgen Klopp kini dilirik sejumlah tim besar untuk melatih klub mereka.
Editor: Lailatun Niqmah
"Saya akan memberikan lebih banyak lagi di bulan-bulan yang tersisa ini," tambahnya.
"Saya masih berpikir bahwa kami dapat membalikkan keadaan dan menjalani musim yang baik. Saya pikir kami dapat berjuang untuk La Liga, bahkan dengan tertinggal 10 poin."
"Saya pikir pengumuman ini dapat membebaskan para pemain dan membantu mengurangi ketegangan di sekitar klub. Mereka tidak pantas menerima semua itu - mereka adalah tim yang hebat. Dalam hal tertentu, hal ini juga membebaskan saya."
Xavi menegaskan bahwa keputusannya "tidak dapat diubah", terlepas dari kesuksesan apa pun yang mungkin diraih Barca antara saat ini dan akhir musim.
"Perasaan menjadi pelatih Barca bisa jadi tidak menyenangkan. Itu kejam, tidak ada rasa hormat terhadap Anda, pekerjaan Anda tidak dihargai. ... Itu sangat buruk bagi kesehatan mental dan moral Anda," ujarnya curhat.
"Saya seorang pria yang positif, tetapi itu mencapai titik di mana Anda berpikir tidak ada gunanya melanjutkannya. Begitulah adanya," katanya.
Pria berusia 44 tahun ini mengambil-alih posisi pelatih dari Ronald Koeman pada 2021, dan membawa Barca dari posisi kesembilan di La Liga ke posisi kedua, untuk lolos ke Liga Champions.
Musim lalu menjadi musim penuh pertamanya sebagai pelatih klub. Xavi memimpin Blaugrana meraih gelar LaLiga pertama mereka sejak 2019, dan juga memenangkan Supercopa Spanyol.
Namun, klub gagal lolos dari fase grup Liga Champions untuk musim kedua berturut-turut. Mereka berhasil mencapai babak sistem gugur kompetisi elite Eropa musim ini, tetapi hasil di tempat lain membuat sang pelatih kecewa.
Kekalahan dari Madrid dan Girona sebelum Natal membuat mereka kehilangan kecepatan di LaLiga. Dan penampilan di bulan Januari melawan Madrid, Athletic dan Villarreal semakin menambah keraguan.
Xavi, yang pernah melatih tim Qatar, Al Sadd, sebelum kembali ke Barca, di mana ia menghabiskan lebih dari 20 tahun sebagai pemain, menyatakan bahwa ia tidak akan langsung kembali ke manajemen ketika ia mengundurkan diri.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan karena pekerjaan ini membuat saya menghabiskan lebih sedikit waktu dengan keluarga," katanya.
"Mereka menderita, dan saya tidak bisa terlalu egois sepanjang karier saya. Saya akan menghabiskan waktu di rumah dan beristirahat, saya perlu lebih banyak bersama anak-anak saya," tutur Xavi.
Direct Points
- Xavi mundur akhir musim
- Jika pun raih trofi, dia akan tetap mundur
- Sementara waktu ingin habiskan waktu di rumah
Grafis 8 gol
Sumber: Tribunnews.com
Nasib Sulit Barcelona: Status Camp Nou Digantung FIFA, Blaugrana Siapkan Opsi, Culers Cek |
![]() |
---|
Jadi Pahlawan Kemenangan Real Madrid di Laga Perdana La Liga, Mbappe Bongkar Pesan Xabi Alonso |
![]() |
---|
Rodrygo Goes OTW Ngenes? Real Madris Siap Lepas ke Manchester City Meski Ingin Stay, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Hansi Flick Tak Puas Atas Kemenangan Telak Barcelona Lawan 9 Pemain Real Mallorca di Laga Pembuka |
![]() |
---|
Real Madrid Rekrut Bintang Muda Argentina Berusia 18 Tahun Bersamaan dengan Penghormatan River Plate |
![]() |
---|