Breaking News:

Agenda Presiden

Isu Pertemuan Jokowi dengan Megawati atas Permintaan Presiden, Dibantah Istana hingga Kata Hasto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan jika memang Jokowi ingin bertemu dengan Megawati, maka dirinya akan memberi saran.

YouTube PDI Perjuangan
Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kiri), Presiden RI Joko Widodo (tengah) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri duduk bersama di acara HUT ke-50 PDIP di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati.

Pertemuan itu bahkan disebutkan diinisiasi oleh Jokowi sendiri.

Menanggapi hal itu, Koordinator Staf Khsusus Presiden Ari Dwipayana memberikan bantahan, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Sosok Tom Lembong, Dibawa-bawa Gibran saat Debat dengan Cak Imin, Ternyata Penulis Pidato Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati dalam pidatonya di acara HUT PDIP ke-51, Rabu (10/1/2024)
Ketua Umum PDIP Megawati dalam pidatonya di acara HUT PDIP ke-51, Rabu (10/1/2024) (YouTube Kompas TV)

Ari mengatakan Jokowi memang kerap bertemu dengan tokoh bangsa hingga masyarakat biasa.

"Pertemuan antar tokoh-tokoh bangsa apalagi untuk kebaikan bangsa itu sesuatu yang baik perlu kita dukung, Beliau bertemu sama tokoh-tokoh bangsa, ulama, tidak hanya tokoh nasional, Beliau bertemu tokoh daerah yang terutama adalah dengan masyarakat," ujar Ari.

"Saya kira sesuatu yang baik, silaturahmi, komunikasi dan juga menjalin komunikasi antara satu dengan yang lain adalah sesuatu yang penting untuk membangun bangsa jadi yang besar."

Namun, terkait dengan pertemuan dengan Megawati, Ari memberikan bantahan.

Terlebih jika hal itu dikaitkan dengan Pemilu 2024 di mana hubungan Megawati dan Jokowi merenggang.

"Terkait dengan narasi yang dikembangkan seolah ada permintaan dari Bapak Presiden untuk bertemu apalagi dihubungkan dengan Pemilu 2024 itu sama sekali tidak benar," sanggah Ari.

"Saya kita sudah dikonfirmasi juga oleh Sekjen PDIP Mas Hasto yang juga mengatakan tidak benar ada permintaan untuk pertemuan."

"Jadi saya tidak tahu hal yang seperti ini anah juga narasi yang dikembangkan oleh sebuah media seolah-olah mendapat informasi dari internal PDIP dan dipersepsikan sebagai sebuah fakta tapi sesungguhnya hal itu tidak pernah terjadi."

"Tak ada permintaan bertemu bahkan sudah dikonfirmasi lagi oleh Sekjen PDIP."

Baca juga: Tak Lagi Bekerja dengan Jokowi, Tom Lembong Respons Gibran di Debat Cawapres: Sudah Tak di Pihaknya

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan jika memang Jokowi ingin bertemu dengan Megawati, maka dirinya akan memberi saran.

Yakni, Jokowi bisa bertemu dengan Megawati dengan mengajak Menteri Sri Mulyani dan Menteri Basuki Hadimuljono.

Serta turut serta Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Nanti kalau mau datang biar ditemani Bu Sri Mulyani dan Pak Basuki serta Pak Ahok,” kata Hasto di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Meski begitu, Hasto menyatakan Megawati selalu membuka ruang bagi pemimpin yang memikirkan bangsa dan rakyat di atas kepentingan pribadi.

“Pintu Bu Mega kan selalu terbuka bagi pemimpin yang selalu memikirkan bagi rakyat bangsa dan negara jauh di atas kepentingan pribadi dan keluarga,” katanya dikutip dari Kompas.com. (TribunWOw.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Agenda PresidenJoko WidodoPresiden JokowiMegawati
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved