Pilpres 2024
Elektabilitas 3 Capres-Cawapres di Jawa Timur versi LSI: Anies-Imin Terbawah, Prabowo-Gibran Unggul
Untuk wilayah Jawa Timur, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan persentase 48,2 persen.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Elektabilitas pasangan capres-cawapres tertinggi di Jawa Timur masih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka versi Lembaga Survei Indikator (LSI).
Padahal Jawa Timur dikenal merupakan basis pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sedangkan PKB sendiri merupakan partai koalisi Perubahan yang mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
LSI telah merilis hasil survei terbaru elektabilitas ketiga paslon di Pilpres 2024, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Elektabilitas Terbaru Poltracking: Prabowo-Gibran Hampir 50 Persen, Anies-Imin Ungguli Ganjar-Mahfud
Secara nasional elektabilitas tertinggi adalah paslon momor urut 2, Prabowo-Gibran, yakni 46,6 persen, Ganjar-Mahfud di urutan kedua dengan 24,8 persen, dan Anies-Muhaimin sebesar 22,8 persen.
Untuk wilayah Jawa Timur, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan persentase 48,2 persen.
Capaian pasangan calon nomor urut 2 tersebut masih meninggalkan perolehan paslon Ganjar-Mahfud (24,5 persen) dan Anies-Muhaimin (21,7 persen).
Fenomena tersebut tidak jauh berbeda dengan perolehan di survei sebelumnya.
Sekalipun demikian, Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung menurun dibanding survei sebelumnya.
"Di Jawa Timur, Pak Prabowo turun elektabilitasnya. Mas Anies yang kenaikannya cukup kencang," kata Burhanuddin pada paparannya.
Sejak Oktober hingga Desember, survei Indikator memperlihatkan Prabowo-Gibran memang cenderung meningkat di Jatim.
Baca juga: Aksi Maruarar Sirait setelah Hengkang dari PDIP, Dampingi Prabowo sebagai Kode Merapat Ikut Jokowi?
Puncaknya, pada survei Desember lalu, elektabilitas Prabowo-Gibran telah mencapai 53,4 persen.
Sedangkan Anies-Muhaimin pada Desember lalu baru mencapai 12,6 persen. Pun demikian dengan Ganjar-Mahfud yang masih di angka 22,8 persen di akhir tahun tersebut.
"Lagi-lagi dinamika selalu melibatkan 02 dan 03. Kalau kita lihat trend, ketika elektabilitas Pak Prabowo naik itu umumnya diikuti oleh penurunan Mas Ganjar. Begitu pula sebaliknya," kata Burhanuddin.
Menanggapi hasil survei tersebut, Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim menyambut positif target menang di Jawa Timur.
"Kami masih cukup optimis untuk mencapai target kemenangan tebal di Jawa Timur," kata Ketua TKD Prabowo-Gibran Jatim Boedi Prijosoeprajitno dikonfirmasi terpisah.
Disinggung soal penurunan dibandingkan survei sebelumnya, Boedi menegaskan masih ada waktu meningkatkan elektabilitas hingga masa pemungutan di 14 Februari mendatang.
"Ini menjadi pelecut bagi seluruh tim kampanye untuk terus bekerja keras," tegas Boedi.
Secara nasional, Prabowo-Gibran juga masih memimpin.
Menggunakan pertanyaan "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama pasangan berikut ini?', mayoritas responden masih mengunggulkan pasangan Prabowo-Gibran.
Rinciannya, Prabowo-Gibran (45,79 persen), Anies-Cak Imin (25,47 persen), dan Ganjar-Mahfud (22,96 persen).
Masih ada 5,78 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Baca juga: Elektabilitas 3 Capres-Cawapres di Jawa Tengah: Persaingan Sengit Ganjar-Mahfud MD Vs Prabowo-Gibran
Survei dilakukan pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 secara tatap muka sebelum debat ketiga Pilpres pada 7 Januari 2024.
Populasi survei tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah basis dalam survei sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara MoE di wilayah oversample sebagai berikut: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan masing-masing sample 400 responden memiliki toleransi kesalahan (MoE) sekitar ± 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Hasil Survei Indikator Terbaru, Elektabilitas Prabowo Turun dan Anies Melejit di Jatim
Sumber: Surya
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|