Liga 1
Lini Serang Arema FC Menakutkan: Mesin Gol Kejutan Disiapkan Fernando Valente, PSIS Semarang Tumbal?
Lini serang Arema FC menakutkan, mesin gol kejutan disiapkan Fernando Valente, PSIS Semarang tumbal?
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Lini serang Arema FC menakutkan, mesin gol kejutan disiapkan Fernando Valente, PSIS Semarang tumbal?
Dilansir TribunWow.com, belum lama ini, pelatih kepala Arema FC, Fernando Valente kepincut akan talenta muda Singo Edan, Jonathan Arya.
Jonathan Arya yang merupakan pemain Arema FC EPA atau U-20 mampu tampil mengesankan di laga uji coba kontra Persikoba Batu, Sabtu (13/1/2024).
Dalam laga tersebut, pemain yang akrab disapa Jojo itu mampu bukukan brace dalam laga yang berakhir dengan skor telak untuk Arema FC 10-1.
Baca juga: Transfer Rasa Arema FC di Bumi Sambernyawa? Persis Solo Potensi Jadi Customer Pertama, Pasoepati Cek
Selepas laga tersebut, Fernando Valente tanpa ragu mempromosikan Jonathan Arya ke skuad senior Arema FC.
Bahkan, Fernando Valente tak ragu berikan penilaian apiknya untuk Jonathan Arya.
"Jojo ini memiliki talenta dan bakat. Dia bisa memakai apa yang kami mau. Kalau saya tahu Jojo lebih awal, itu akan bagus," ucap Fernando Valente dikutip TribunWow.com dari Suryamalang.com.
Ada satu hal yang turut menjadi dasar pemilihan sosok Jonathan Arya oleh Fernando Valente.
Satu hal itu tak lain adalah keberaniannya saat menguasai bola.
Baca juga: Greg Nwokolo Out dari Arema FC? 3 Indikasi Angkat Kaki Mencuat, Persis Solo Potensi Jadi Dalangnya
Tipikal pemain seperti itulah yang memang disukai oleh pelatih Arema FC asal Portugal tersebut.
"Saya suka pemain yang tidak takut saat membawa bola. Dia (Jojo) coba membuktikan itu. Ini kejutan yang cukup bagus," tandas Fernando Valente.
Tentu, masuknya Jonathan Arya akan menjadi senjata mematikan tak terduga di sisa laga putaran kedua.
Dan, lawan terdekat Arema FC, PSIS Semarang, berpotensi bakal menjadi tumbal dari keberanian Fernando Valente mempromosikan pemain muda, Jonathan Arya.
Kemampuannya dalam memegang bola disinyalir bakal menggaransinya menit bermain di laga kontra PSIS Semarang.
Apabila tak mewaspadai pergerakan pemain yang kerap dimainkan sebagai playmaker dan second striker itu, PSIS Semarang berpotensi besar bakal kecolongan.
