Pemilu 2024
Sederet Penyebab Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP, Termasuk Persaingan dengan Puan Maharani
Sebagai senior PDIP, Maruarar Sirait dikalahkan oleh anak dari Ketua Umum PDIP, Puan Maharani dalam berkarier kepartaian.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Ujang Komarudin berkomentar soal keluarnya politisi senior PDIP Maruarar Sirait dari partainya.
Dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Ujang menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat Maruarar Sirait keluar dari PDIP.
Bahkan, penyebabnya sudah terpendam lama hingga akhirnya memiliki kesempatan pada Pemilu 2024 ini.
Baca juga: Gerindra Kalahkan PDIP berdasarkan Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik Terbaru di Tiga Lembaga

"Ada beberapa variabel yang dijelaskan. Pertama sudah tidak nyaman lagi di PDIP, jadi pilihannya keluar," ujar Ujang.
Sebagai senior PDIP, Maruarar Sirait dikalahkan oleh anak dari Ketua Umum PDIP, Puan Maharani dalam berkarier kepartaian.
"Saya dulu punya senior itu dekat dengan Pak Ara, dari dulu juga hubungannya tidak baik karena mohon maaf bersaing dengan Mbak Puan, jadi Pak Ara tersingkir di PDIP karena tidak aman, tersingkir maka yang kedua tak punya masa depan di PDIP."
Lalu, isu menjadi menteri juga terpatahkan dua kali karena tak mendapatkan restu dari PDIP.
"Ketika 2014 lalu, Pak Ara mau dilantik jadi Menteri oleh Pak Jokowi tapi PDIP menarik tak jadi dilantik. 2019 lalu juga dapilnya dipindah dari Subang, Majalengka, Sumedang akhirnya tidak jadi anggota DPR. Ketua Taruna Merah Putih juga diganti."
Baca juga: Deretan Kader PDIP yang Jadi Pembelot Partainya selain Maruarar Sirait, Buntut Dukungan ke Prabowo
Sementara itu, Ara juga dianggap lebih dekat dengan Jokowi dibanding dengan Megawati sebagai Ketua Umum Partai.
Kesempatan itu pun diambil bersamaan dengan renggangnya hubungan PDIP dan Jokowi.
"Ditambah lagi dengan Pak Jokowi yang tanda petik secara de facto sudah keluar dari PDIP meski secara de juro masih, kartu anggotanya belum dikembalikan, tapi secara de facto sudah berbeda 180 derajat dengan PDIP."
"Di saat itulah Ara lebih dekat dengan Pak Jokowi, jadi faktor Jokowi juga jadi salah satu variabel Ara keluar dari PDIP."
Diberitakan sebelumnya, publik dihebohkan dengan keluarnya kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait.
Dilansir TribunWow.com, Maruarar Sirait langsung menyatakan pamit dari PDIP dengan mendatangi Kantor DPP PDIP pada Senin (15/1/2024).
Ia menemui langsung Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto.
Sumber: TribunWow.com
4 Fakta Sidang Sengketa Pileg 2024 yang Disidangkan MK Mulai Hari Ini, PPP dengan Perkara Terbanyak |
![]() |
---|
Partai Pengusung Gibran saat Pilwalkot Nilai Sebutan Khilaf PDIP Kurang Pas, Hanya Emosional Sesaat |
![]() |
---|
Daftar 19 Caleg Perempuan Partai Gerindra yang Lolos ke DPR RI, Bertambah dari Periode 2019-2024 |
![]() |
---|
Hasto Klaim PDIP Menang 3 Kali Pemilu meski Tanpa Jokowi, Singgung Suara PSI yang Tak Bisa Lolos |
![]() |
---|
Daftar 3 Pendakwah yang Gagal Melaju ke Senayan, Ada Caleg Petahana hingga Ustaz Yusuf Mansur |
![]() |
---|