Piala Asia 2023
3 Momok Vietnam Hantui Timnas Indonesia, 3 Pemain Kunci Shin Tae-yong Potensi Matikan Agresifitasnya
Tiga momok Timnas Vietnam potensi hantui Timnas Indonesia, tiga pemain kunci Shin Tae-yong berpotensi matikan agresifitasnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Kelihaiannya bermain di tiga posisi berbeda bisa jadi senjata mematikan Timnas Vietnam untuk kecoh pertahanan Indonesia.
Hal itu dapat dibuktikan dari kiprahnya di Liga Utama Vietnam dan AFC Champions League.
Tercatat, Tuan Hai Pham mampu lesatkan 6 gol dan 2 assist dari 14 pertandingannya bersama Ha Noi FC.
3. Nguyen Quang Hai (AMF)
Otak serangan Timnas Vietnam yang sempat gegerkan Liga Indonesia karena santer dibidik Persija Jakarta, Nguyen Quang Hai jadi momok berikutnya yang wajib diwaspadai Timnas Indonesia.
Pemilik 10 gol untuk Timnas Vietnam itu di laga perdana kontra Jepang tak diturunkan oleh Philippe Troussier.
Hal ini menjadi sinyal berbahaya mengingat kansnya turun dengan performa lebih fit bisa saja menjadi senjata mematikan bagi The Golden Stars.
Terlebih, Nguyen Quang Hai mampu catatkan 3 gol dan 1 assist dari 5 laga terkininya bersama CAHN FC.
Catatan yang bisa jadi sinyal bahaya bagi anak asuh Shin Tae-yong terutama para pilar penangkal serangan mereka di lini tengah.

Baca juga: Persib Bandung-Persebaya Patah Hati? Ini Clue Klub Anyar Bintang Timnas Indonesia, Bobotoh-Bonek Cek
Lantas, siapa tiga pemain Timnas Indonesia yang berpotensi bisa mematikan pergerakan tiga pilar Timnas Vietnam tersebut?
1. Elkan Baggot (CB)
Pertama tentu saja ketenangan dan reading the ball menawan dari pemain Ipswich Town di lini belakang Timnas Indonesia, Elkan Baggot.
Elkan Baggot disinyalir bakal jadi penetralisir serangan dari Vietnam berkat ketenangannya di lini belakang.
Seperti halnya ketika ia mampu melakukan tackle bersih penuh risiko saat menghalau sepakan pemain Irak yang sudah berdiri kosong di sudut kanan gawang Ernando Ari.
Performa mentereng dan kondisi fit Elkan Baggot berpotensi besar bakal mematikan pergerakan dari eksplosifitas lini serang Timnas Vietnam sebagai benteng terakhir.