Pilpres 2024
Potensi Koalisi Kubu Anies dan Ganjar jika Pilpres 2024 2 Putaran, Prabowo-Gibran Harus Waspada
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berpotensi berkoalisi dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024. Ini fakta-faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berpeluang koalisi dengan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024, sinyal bahaya bagi paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi bakal melenggang ke putaran kedua Pilpres 2024 berdasar sejumlah hasil survei.
Pertarungan sengit elektabilitas di sejumlah hasil survei kini tersaji antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres 2024 di 10 Lembaga, Ganjar Klaim Elektabilitasnya Terus Naik
Meski begitu, kubu Anies-Ganjar bisa saja bergabung untuk melawan Prabowo di putaran kedua Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengakui kedua kubu telah berkomunikasi terkait peluang tersebut.
Hasto mengaku telah berkomunikasi dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, yang telah menyatakan dukungannya untuk Anies.
Komunikasi itu, kata Hasto, termasuk soal berbagai bentuk intimidasi menjelang Pilpres yang terjadi di lapangan.
"Jadi, tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi. Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla, di mana beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser," kata Hasto saat menghadiri deklarasi ulama dan kiai kampung mendukung Ganjar-Mahfud di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: 10 Hasil Survei Terbaru Capres-Cawapres 2024, Elektabilitas Anies-Muhaimin Menguat, Ganjar-Mahfud?
Prabowo-Gibran Harus Waspada
Menurut pengamat politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, jika koalisi kubu Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud terwujud, maka itu akan berbahaya bagi Prabowo-Gibran.
Adi mengatakan koalisi yang terjadi antara kubu pasangan nomor urut 1 dan 3, akan menjadi magnet besar dari masyarakat yang tadinya apatis pada Pilpres 2024.
Selain itu, kedekatan hubungan antara dua paslon bisa menjadi pembuka pintu komunikasi politik yang akan mereka jalin usai Pilpres 2024, tepatnya ketika pembagian kekuasaan dimulai.
"Bisa jadi ini sebagai prolog atau mukaddimah pintu komunikasi politik yang bakal mereka jalin di masa yang akan datang, pasca Pilpres terutama untuk kepentingan politik parlemen," kata Adi, Jumat (12/1/2024).
"Pemilu 2024 selain Pilpres, tentunya soal komposisi kekuatan parlemen juga pasti diincar semua kekuatan politik," imbuhnya.
Ia beranggapan, persatuan dua paslon akan menjadi kekuatan yang kuat baik saat Pilpres 2024 maupun seusai Pilpres.
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|