Kalahkan Prabowo-Gibran, Elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD Teratas Menurut Survei Galidata

TRIBUNWOW.COM - Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan lembaga survei Gagas Lintas Data (Galidata).

Elektabilitas Ganjar-Mahfud MD mengungguli dua paslon lainnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Seperti yang diketahui, elektabilitas dari Ganjar-Mahfud MD sedang menjadi sorotan karena mengalami penurunan di beberapa lembaga survei.

Beberapa lembaga survei menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud MD di paling bawah.

Namun, Galidata memiliki hasil yang cukup berbeda.

Baca juga: Jika Pilpres Dua Putaran, Bagaimana Sikap Kubu Prabowo-Gibran? Merangkul atau Jadi Musuh Bersama?

Hasil survei Galidata menempatkan posisi pasangan Ganjar-Mahfud di posisi teratas, dengan perolehan 36,2 persen.

Sedangkan Prabowo-Gibran 33 persen dan Anies-Muhaimin 26 persen.

Survei Galidata dilaksanakan mulai 24 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 di seluruh wilayah Indonesia, dengan melibatkan 1.200 responden.

Sampling error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Secara nasional elektabilitas Ganjar-Mahfud tertinggi, yakni sekitar 36,2 persen, disusul pasangan Prabowo-Gibran sebesar 33,3 persen dan Anies-Muhaimin 26,1 persen,” kata Direktur Galidata, IBey Arif Budiman, dalam acara Rilis Survei Nasional Peta Elektoral Pemilu 2024 di Hotel Tamarin, Jakarta, (11/1/2024).

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengklaim hasil survei elektabilitasnya bersama cawapres Mahfud MD terus mengalami kenaikan.

Ganjar mengatakan, hasil surveinya kejar-kejaran dengan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

“Survei saya naik tuh. Bahkan pakai sistem triangulasi, kriterianya kami masih kejar-kejaran antara dua kandidat, perbedaannya sekitar dua persen,” kata Ganjar di Jombang, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Meski demikian, Ganjar mengatakan hasil survei lainnya sebagai referensi dan menjadi catatan untuk dijadikan perhatian.