Liga 1
Sinyal Perombakan Persis Solo Musim Depan: 2 Cikal Bakal Mencuat, 2 Nama di Luar Dugaan Kans Digoda
Sinyal perombakan Persis Solo musim depan, dua cikal bakal mencuat, dua nama di luar godaan kans digoda oleh Milomir Sesilja.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Meski begitu, kans sosoknya bertahan atau tidak ada di pelatih kepala anyar Persis Solo mendatang.
Gianluca Pandeynuwu (GK)
Kiper kedua Persis Solo, Gianluca Pandeynuwu berpotensi besar bakal dilepas oleh Laskar Sambernyawa akhir musim nanti.
Kontraknya yang akan usai per 31 Mei 2024 besar potensinya tak diperpanjang oleh Persis Solo meski masih memiliki rilis klausul opsi 1 tahun ke depan.
Mengingat, performa Gianluca Pandeynuwu yang kerap angin-anginan ketika dipercaya starter dan semakin matangnya kiper muda Persis Solo, Pancar Nur dan Nuri Fasya yang kini tengah dipinjam PSIM Yogyakarta serta FC Bekasi City.
Taufiq Febriyanto (DMF)
Gelandang jangkar yang kerap bertugas mensterilkan lini tengah dari serangan milik Persis Solo, Taufiq Febriyanto.
Kontrak Taufiq Febriyanto akan usai bersama Persis Solo pada 31 Mei 2024 dengan opsi pengaktifan klausul kontrak satu tahun ke depan.
Akan tetapi melihat performa Taufiq Febriyanto yang tak berkembang, sosoknya diprediksi bakal dilepas oleh Persis Solo awal musim nanti.
Namun kembali, faktor pelatih kepala anyar Persis Solo juga jadi kansnya untuk dipertahankan.
Arapenta Poerba (AMF)
Gelandang serang Persis Solo yang kerap jadi pembeda, Arapenta Poerba juga termasuk ke dalam pemain yang kontraknya akan usai per 31 Mei 2024.
Tercatat, Arapenta sejauh ini baru beri sumbangsih satu gol untuk Persis Solo dari 20 pertandingannya.
Namun, sosoknya yang kerap beri warna tersendiri ketika menjadi supersub diprediksi akan diberikan perpanjangan kontrak meski berdurasi satu musim ke depan.
Mengingat, Persis Solo tinggal mengaktifkan klausul opsi tambahan satu tahun yang sudah disepakati sebelumnya.
Shulton Fajar (DMF)
Gelandang bertipikal petarung milik Persis Solo yakni Shulton Fajar yang kontraknya juga akan usai per 31 Mei 2024.
Meski jarang mendapatkan menit bermain dengan hanya bukukan 9 gol dan 379 menit bermain.
Sosok Shulton Fajar yang dikenal militan dan telah lama membela Persis Solo sejak 2019 lalu diprediksi akan menjadi dasar perpanjangan kontraknya.
Setidaknya satu tahun ke depan seperti klausul kontrak yang disepakatinya dengan manajemen Persis Solo sebelumnya.
Eky Taufik (RB)
Selanjutnya ada bek kanan yang sukses berikan gelar Persis Solo sekaligus kapten tim yakni Eky Taufik.
Eky Taufik kontraknya akan usai bersama Persis Solo pada 31 Mei 2024.
Namun, penampilan apiknya dengan sukses mengemas 2 gol dan 2 assist dari 19 pertandingan diprediksi jadi jawaban dirinya akan dipertahankan oleh Persis Solo.
Terlebih, Eky Taufik memiliki rilis klausul kontrak perpanjangan selama satu musim ke depan.

Baca juga: Sinyal Mantan Persib Bandung Gabung Persis Solo? Indikasi di Luar Dugaan Menyeruak, Pasoepati Cek
Alfath Fathier (RW)
Pemain serba bisa Persis Solo yang kontraknya akan segera usai awal musim mendatang ialah Alfath Fathier.
Winger kanan berusia 28 tahun itu kontraknya akan segera usai per 1 Juli 2024.
Alfath Fathier yang kerap jadi andalan di musim sebelumnya terpaksa harus menelan pil pahit menderita cedera Ligamen yang memaksanya menepi lama.
Terkini, mantan pemain Persija itu belum kembali ke top perform dan kerap jadi pemain pengganti dalam beberapa laga terkini.
Arif Budiyono (CB)
Bek tengah Persis Solo, Arif Budiyono juga kontraknya segera expired pada akhir musim ini.
Pemain berusia 30 tahun itu kontraknya akan segera usai pada 31 Mei 2024.
Menilik dari performa dan menit bermainnya, Arif Budiyono hanya mendapatkan 6 kali caps bersama Persis Solo dengan catatkan 109 menit bermain.
Catatan itu diprediksi menjadi pertanda Arif Budiyono potensi bakal dilepas Persis Solo awal musim mendatang.
Rian Miziar (CB)
Bek garang Persis Solo, Rian Miziar juga masuk ke dalam daftar pemain yang kontraknya segera expired bersama Laskar Samber Nyawa.
Rian Miziar diganjar kontrak oleh Persis Solo sampai dengan 31 Mei 2024.
Jika dilihat dari catatan caps dan performanya, kans Rian Miziar diperpanjang Persis Solo terbuka lebar.
Selain karena klausul opsi satu musim tambahan, Rian Miziar juga dikenal sebagai sosok leader dan kerap menjadi kapten Persis Solo.
Dari 12 pemain yang kontraknya akan usai bersama Persis Solo, tak ada nama dua legiun asing Laskar Sambernyawa yang kerap tuai sorotan, Diego Bardanca dan Moussa Sidibe.
Keduanya masih terikat kontrak sampai dengan 31 Mei 2025.
Praktis, jika Persis Solo akan melepas karena tak sesuai dengan komposisi pelatih anyar mereka, satu opsi paling potensial yang bisa dilakukan adalah peminjaman sampai kontraknya usai.
Mengingat, jika harus memutus kontrak keduanya, Persis Solo harus membayarkan kompensasi lebih pengganti kontrak yang sudah disepakati sebelumnya.
3. Potensi Bawa Anak Emas
Ketiga berkaitan dengan kans Milomir Seslija bawa anak emasnya dari Arema FC.
Seperti diketahui, Milomir Seslija memiliki dua anak emas yang berpotensi dibawa ke Persis Solo musim depan jika misi mereka bertahan di Liga 1 terpenuhi.
Lantas, siapa saja kedua pemain tersebut?
Berikut ulasannya:
- Dedik Setiawan
Pemain Arema FC yang kans diboyong Milomir Seslija ke Persis Solo adalah Dedik Setiawan.
Bersama Milomir Seslija di musim 2018/2019, Dedik Setiawan berhasil menemukan performa apiknya.
Total 11 gol dan 2 assist dari 18 caps dicatatkan Dedik Setiawan ketika dilatih Milomir Seslija.
Sayang seribu sayang, kiprahnya bersama Milomir Seslija hanya berjalan seumur jagung.
Dedik Setiawan menepi kurang lebih 23 pertandingan akibat cedera.
Cedera terparah saat itu yang diderita Dedik Setiawan yakni cedera ligamen.
Dan kini, setidaknya ada dua cikal bakal yang berpotensi mempermudah Milomir Seslija bekerjasama kembali bersama Dedik Setiawan musim depan.
Berikut ulasannya:
Cikal bakal yang pertama berkaitan dengan durasi kontrak Dedik Setiawan yang akan usai bersama Arema FC.
Seperti diketahui, kontrak Dedik Setiawan bersama Arema FC akan segera usai per akhir musim 2023/2024.
Kontrak yang akan usai tersebut berpotensi bisa memmbuat Dedik Setiawan angkat kaki pada awal musim nanti.
Mengingat, sejauh ini, Dedik Setiawan juga tak memiliki riwayat karier di Liga 1 selain berkostum Arema FC.
Kansnya untuk mencari pengalaman serta tantangan baru keluar dari Arema FC bisa saja terjadi di awal musim nanti.
Cikal bakal kedua berkaitan dengan nasib Arema FC yang saat ini berada di ambang zona degradasi.
Hingga pekan ke-23, Arema FC masih belum mampu beranjak dari zona merah.
Arema FC masih bertengger di posisi ke-16 klasemen sementara dengan raihan 21 poin dari 23 pertandingan.
Bahkan, klub berjuluk Singo Edan tersebut hanya berjarak 5 poin dari Persikabo 1973 yang berada di posisi ke-17.
Dan masih memiliki margin 4 poin dari Persis Solo yang berada di batas ambang zona aman.
Jika tak mampu keluar dari jeratan zona merah, bukan menutup kemungkinan Arema FC bakal ditinggalkan oleh Dedik Setiawan.
Meskipun Dedik Setiawan menjadi satu di antara beberapa nama lawas yang masih setia bersama Arema FC.
Dan satu di antara opsi yang bisa dipertimbangkan adalah kembali dilatih oleh Milomir Seslija di Persis Solo.

Baca juga: Nasib Ngenes Alumnus Persebaya Surabaya: Masih Nganggur Didepak Bajul Ijo, Opsi Menarik Persis Solo
- Hanif Sjahbandi
Kedua ada gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi yang berpotensi diajak reuni kembali oleh Milomir Seslija ke Persis Solo.
Sebab pertama, berkaitan dengan kontrak Hanif Sjahbandi yang segera expired bersama Persija Jakarta.
Seperti diketahui, kontrak Hanif Sjahbandi akan segera usai bersama Persija Jakarta pada 31 Maret 2024 mendatang.
Tentu, Persija Jakarta harus bergerak cepat untuk bisa memagari pemain jebolan Persib Bandung tersebut.
Pasalnya, semenjak didatangkan dari Arema FC pada 3 April 2022 lalu, Hanif Sjahbandi langsung menyita perhatian para suporter Persija Jakarta.
Hanif Sjahbandi mampu tampil eksplosif sebagai gelandang jangkar dengan torehkan 1 gol dan 1 assist dari 28 pertandingannya.
Pada musim ini sampai dengan pekan ke-23, Hanif Sjahbandi mampu alami grafik performa meningkat.
Tercatat, pemain kelahiran Bandung itu mampu bukukan 3 gol dan 3 assist dari 1.048 menit bermain.
Jika kontrak Hanif Sjahbandi tak kunjung diperbaharui oleh manajemen Persija Jakarta, tak menutup kemungkinan sosoknya bakal digaet oleh Persis Solo yang belum lama ini dilatih oleh Milomir Seslija.
Mengingat, di bawah kendali Milomir Seslija, Hanif Sjahbandi kerap dimanjakan menit bermain starter reguler.
Total, 26 pertandingan Hanif Sjahbandi mainkan di era kepelatihan Milomir Seslija di Arema FC musim 2018/2019.
Dengan mampu bukukan 3 gol dan 1 assist dari 1.784 menit bermain.
Menilik vitalnya peran Hanif Sjahnbandi, Persija Jakarta harus segera melakukan negosiasi kontrak anyar jika tak ingin kehilangan tanda tangan gelandang metronom berusia 26 tahun tersebut musim depan.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya