Liga 1
Matheus Pato Out dari Shandong Taishan? Persija Jakarta Potensi Untung, Borneo FC Dibuat Bingung
Matheus Pato out dari Shandong Taishan? Persija Jakarta potensi untung, Borneo FC dibuat buntung, berikut sebabnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
Uniknya, lima dari enam pemain asing Borneo FC di musim ini tampil onfire.
Leo Lelis dan Silverio tampil kompak di lini belakang Borneo FC.
Terbukti, Borneo FC baru kebobolan 16 gol dari 23 pertandingan.
Catatan kebobolan terendah dari 17 tim lainnya di gelaran Liga 1 musim ini.
Sementara di lini tengah, Kei Hirose mampu tampil konsisten dari 21 pertandingannya.
Gelandang asal Jepang itu mampu bukukan 1 assist untuk Borneo FC.
Sedangkan Wiljan Pluim, nampaknya mustahil bakal dilepas akhir musim menyusul sosoknya yang baru didatangkan pada paruh musim lalu.
Dan di lini depan, Felipe Cadenazzi juga tengah mentereng dengan bukukan 7 gol dari 16 laga.
Praktis Pieter Huistra dibuat bingung karena harus memilih satu di antara pemain asing non ASEAN nya untuk dikorbankan jika Borneo FC kembali memulangkan Matheus Pato.
Di sisi lain, keuntungan justru lebih mengarah kepada Persija Jakarta.
Meski belum muncul rumor ketertarikan Persija Jakarta kepada Matheus Pato, akan tetapi, kebutuhan mendesak di lini depan mereka menjadi sebab Macan Kemayoran berpotensi mendatangkannya musim depan.
Mengingat, Persija Jakarta saat ini tengah dipusingkan dengan performa lini depan mereka yang dibebankan kepada Marko Simic.
Simic belum juga mampu unjuk kualitasnya karena baru bukukan 3 gol dari 16 pertandingan.
Asa muncul setelah Gustavo Almeida merapat ke Persija Jakarta dari Arema FC.
Namun, sosoknya berpotensi hanya sebagai solusi jangka pendek di musim ini saja karena statusnya yang hanya pemain pinjaman dari Arema FC sampai akhir musim nanti.