Breaking News:

Pilpres 2024

Timnas AMIN Tak Setuju soal Usul Sekjen PDIP yang Ingin Lembaga Survei Diaudit, TKN Mempersilakan

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pada kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD untuk audit hasil survei

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/12/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta pembentukan komite independen guna mengaudit hasil survei yang telah diterbitkan beberapa lembaga survei.

Dikutip dari Kompas.com, Hasto Kristiyanto mengusulkan hal tersebut lantaran dugaan ada penggiringan opini melalui lembaga survei dalam Pilpres.

Dalam hal ini Hasto menyebut beberapa lembaga survei sengaja membuat agar Pilpres seakan berlaku satu putaran.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik, Gerindra Unggul dari PDIP versi Rilis Terbaru di Januari

"Jadi diusulkan saja nanti pembentukan semacam komite independen dari kalangan perguruan tinggi untuk mengaudit hasil-hasil survei karena ini terkait dengan kepentingan rakyat, terkait dengan kualitas demokrasi," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Selasa (2/1/2023).

Menurutnya, isi dari audit tersebut terkait metodologi survei yang digunakan hingga dari aspek perizinan.

"Tinggal nanti bisa diaudit mana yang betul-betul menggunakan secara metodologi benar, dan dari aspek perizinan itu juga dimungkinkan adanya suatu intervensi terhadap daerah-daerah yang dijadikan tempat responden yang kemudian diintervensi terlebih dahulu," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pada kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Hasil Survei Terbaru Pilpres 2024 berdasar Wilayah, Ganjar Unggul di Jateng-DIY, Anies dan Prabowo?

Bahkan, Nusron Wahid menantang jika perlu mendatangkan komite dari pihak asing yang benar-benar netral.

"Oh silakan, Mas, silakan. Silakan mau bentuk komite independen," ujar Nusron Wahid.

"Kalau perlu panggil dari Amerika atau PBB, enggak apa-apa. Panggil ahli dari Amerika, dari PBB, dari Harvard atau dari mana, kita malah senang."

"Makin banyak ahli kita malah tambah senang. Makin kredibel. Dan hasilnya makin tambah jelas begitu. Silakan. Silakan, Mas," tambahnya.

Seharusnya, menurut Nusron, tim Ganjar bisa berkaca dari hasil survei yang diibaratkan seperti dokter.

Jika dokter mengatakan hasilnya bagus maka harus bersyukur, namun jika dokter mengatakan hasilnya kurang bagus seharusnya ada yang diperbaiki bukan malah menyalahkan dokter.

Baca juga: 2 Hasil Survei Elektabilitas Rilis Januari, Persaingan Terjadi Prabowo-Gibran Vs Ganjar - Mahfud MD

"Kalau hasilnya kurang bagus tinggal kita perbaiki kesehatan kita. Jangan kemudian menyalahkan dokternya begitu. Ibarat survei kan ibaratnya kayak dokter begitu. Masa kemudian dokternya mau diaudit gitu hahaha. Mohon maaf, Mas, ya," kata dia.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PDIPHasto KristiyantoSurveiPrabowoGanjar PranowoTimnas AMIN
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved