Pilpres 2024
Elektabilitas 3 Capres-Cawapres di Jabar: Ganjar-Mahfud Terbawah, Anies-Imin Pepet Prabowo-Gibran
Jawa Barat diklaim merupakan provinsi dengan basis massa pendukung terbanyak paslon dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak tiga pasangan calon (paslon) di Pilpres 2024 akan berebut suara di berbagai wilayah, termasuk Jawa Barat.
Pulau Jawa, termasuk Jawa Barat merupakan wilayah penting untuk bisa memenangi Pilpres 2024.
Menariknya, Jawa Barat diklaim merupakan provinsi dengan basis massa pendukung terbanyak paslon dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Hal itu disampaikan oleh cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Januari, Ada yang Tempatkan Ganjar-Mahfud MD Unggul dari Prabowo
Baca juga: Prabowo Sudah Tindak Lanjuti Keluhan Warga saat Blusukan ke Cilincing, dari Mana Sumber Bantuannya?
"Pak Bupati (Dadang Supriatna), kalau lihat semangatnya, PKB pasti menang. PKB menang di Bandung. Aamiin."
"Anies-Muhaimin nomor 1 di Kabupaten Bandung juga menang. Aamiin."
"Dan kemenangan di Kabupaten Bandung Barat berarti akan menjalar kemenangan AMIN di Jawa Barat," kata Cak Imin.
Ketua Umum PKB itu kemudian menyebut salah satu kekuatan Anies-Muhaimin (AMIN) ada di Jawa Barat.
"Jabar ini memang kekuatan kita (AMIN)," ujar Cak Imin.
Baca juga: Berubah Haluan, Kiai Ponpes Buntet Cirebon Mantap Dukung ke Prabowo, Dulu Sempat di Pihak Ganjar
Oleh sebab itu, Cak Imin percaya diri AMIN dan PKB akan meraup suara cukup besar di wilayah Jabar.
Bahkan, ia menyebut bisa memperoleh suara hingga 50 persen.
"Minimal 50 persen itu menangnya," terangnya.
Lantas, untuk saat ini bagaimana kondisi elektabilitas capres-cawapres di Jabar? Siapa yang lebih unggul? Berikut ulasannya.
Elektabilitas Capres-Cawapres di Jawa Barat
Sebagaimana diketahui, Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasang calon (paslon).
Mereka adalah pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Kemudian, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga: Kata Pengamat soal Anies dan Mahfud MD yang Live TikTok, Lebih Efektif Dongkrak Elektabilitas?
Indikator Politik Indonesia
Indikator Politik Indonesia melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada 23-24 Desember 2023 yang dirilis pada (26/12/2023).
Khusus di wilayah Jabar, hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 58.5 persen
- Anies-Cak Imin: 18.3 persen
- Ganjar-Mahfud: 15.4 persen
Sampel dalam survei ini sebanyak 1.217 responden dan dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).
RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak sedangkan DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah terlatih dan profesional.
Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas dirilis pada Senin (11/12/2023). Untuk elektabilitas capres-cawapres di Jawa Barat, hasilnya seperti ini:
- Prabowo-Gibran: 38,1 persen
- Anies-Cak Imin: 27,3 persen
- Ganjar-Mahfud: 8,2 persen
Survei ini dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian ini kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
LSI melakukan survei ini pada 3-5 Desember 2023. Di wilayah Jawa Barat, hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 51.5 persen
- Anies-Cak Imin: 29,6 persen
- Ganjar-Mahfud: 16.2 persen
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Kemudian, pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1426 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Lalu, wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
(Tribunnews.com/Deni/Reza Deni)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cak Imin Yakin Raih 50 Persen Suara di Jabar, Begini Elektabilitas 3 Capres-Cawapres di Jawa Barat
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|