Sinyal Out Besar-besaran Madura United: 2 Cikal Bakal Sebabnya, Persebaya-Persib Coba Cari Untung

Catatan 5 gol dan 3 assist tentu sudah jadi dasar yang cukup bagi Madura United untuk bisa memberikan perpanjangan kontrak.

Namun, hal itu harus segera dilakukan menyusul adanya ketertarikan Persebaya Surabaya sejak paruh musim lalu.

7). Lucas Frigeri (GK)

Kiper asing Madura United asal Brasil, Lucas Frigeri kontraknya juga segera expired pada akhir musim 2023/2024.

Penjaga gawang berusia 34 tahun itu dikontrak separuh musim sejak didatangkan per 27 November 2023 lalu.

Penampilan cukup menawannya dalam dua laga dengan kebobolan 3 gol saja membuat manajemen Madura United bisa  mempertimbangkan dirinya untuk dipertahankan.

Mengingat, namanya didatangkan atas dasar rekomendasi Mauricio Souza yang diprediksi akan bertahan musim depan di Madura United.

8). Novan Sasongko (LB)

Bek kiri senior Madura United, Novan Sasongko kontraknya juga segera expired pada akhir musim 2023/2024.

Meski tak selalu jadi pilihan utama, peran Novan Sasaongko di musim ini dengan bukukan 2 assist dari 12 laga diprediksi bakal jadi dasar dirinya diperpanjang Madura United.

Terlebih, sosok Novan Sasongko bisa diplotkan sebagai motivator para pemain muda Madura United dengan pengalaman yang telah banyak ia miliki.

9). Slamet Nurcahyo (AMF)

Sama seperti Novan Sasongko, pemain legendaris Madura United, Slamet Nurcahyo juga berpotensi tak akan dilepas meski berusia 40 tahun.

Slamet Nurcahyo diprediksi akan dipertahankan sebagai legenda atas peran besarnya selama hampir 8 musim membela Madura United.

Selagi belum memutuskan gantung sepatu, diprediksi, Slamet Nurcahyo akan tetap dipertahankan Madura United sampai pensiun.

Di musim ini, Slamet Nurcahyo memainkan 8 pertandingan bersama Madura United.

Selain 9 pemain yang berpotensi membuat ketar-ketir kepergiannya dari Madura United, berikut ini 9 nama lain yang kontraknya juga akan usai bersama Laskar Sappe Kerab dikutip TribunWow.com dari Transfemarkt:

1. Ricki Ariansyah (DMF)

2. Bayu Gatra (RW)

3. Yuda Editya Pratama (CF)

4. Wawan Hendrawan (GK)

5. Make Aldo (CF)

6. Feby Ramzy (DMF)

7. Guntur Ariyadi (RB)

8. Karisma Ramadhany (GK)

9. Fawaid Ansoru (GK).

2. Kasus Achsanul Qosasi

Faktor kedua Madura United berpotensi out besar-besaran di bursa transfer awal musim mendatang 2024/2025 berkaitan dengan adanya kasus yang menimpa sang presiden tim, Achsanul Qosasi.

Sebagaimana diketahui, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi tersandung kasus korupsi pusaran tower BTS 4G di Kementerian Kominfo.

Bahkan, sosoknya sudah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka pada Jumat (3/11/2023).

"Tim penyidik Kejagung telah memanggil saudara AQ selaku saksi dalam perkara adanya dugaan tindak pidana korupsi," demikian keterangan Jampidsus Kejagung Kuntadi, dikutip TribunWow.com dari BolaSport.

"Penerimaan uang sebesar kurang lebih Rp. 40 miliar yang diduga terkait dengan jabatan."

Achsanul diduga menerima suap tersebut dalam kapasitasnya sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

"Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif dan dikaitkan dengan alat bukti yang telah kami temukan sebelumnya."

"Maka tim berkesimpulan telah ada cukup alat bukti untuk menetapkan yang bersangkutan (Achsanul) sebagai tersangka," terang Kuntadi.

Tentu, tersandungnya sang presiden dalam pusaran korupsi berpotensi bakal menganggu kondisi internal Madura United.

Bukan menutup kemungkinan, para pemain bintang Laskar Sappe Kerab angkat kaki dari Madura United pada awal musim nanti.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait