Breaking News:

Pilpres 2024

Pengakuan Warga Cilincing Dapat Rp 200 Ribu dari OTK, Kesal Wawancaranya Dipotong-potong

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menjadi korban hoaks yang dilakukan oleh pihak yang belum diketahui. Ini faktanya.

Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com
Yuli Handayani (38), warga Kampung Sawah yang didatangi Prabowo Subianto pada Sabtu (30/12/2023) lalu. 

TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menjadi korban hoaks oleh orang tak dikenal (OTK), begini fakta sebenarnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, pihak itu memberikan uang sebesar Rp 200 ribu kepada warga Cilincing, Jakarta Utara setelah didatangi Prabowo Subianto.

Warga itu diwawancarai oleh pihak tersebut dan videonya dipotong-potong dan disebarkan.

Baca juga: Viral Warga Cilincing Dimintai KTP dan KK oleh Pria Berseragam setelah Prabowo Datang, Ini Faktanya

Warga itu adalah Yuli Handayani (36) yang videonya viral di media sosial.

Ia mengaku bahwa wawancara oleh pihak yang memberinya Rp 200 ribu tersebut telah diedit sehingga tidak sesuai dengan aslinya.

"Video yang beredar itu bohongan Pak, nggak bener banget. Pertama itu mereka nanya ke saya, ibu didatangi Pak Prabowo? Saya jawab iya Pak, saya seperti mimpi. Ya Allah saya seperti gimana gitu ya," cerita Yuli yang ditemui di rumahnya di daerah Cilincing, Rabu (3/1/2024).

Ia melanjutkan pelaku ‘operasi 200 ribu’ tersebut juga menanyakan apakah dirinya diberi uang oleh Prabowo.

"Saya jawab bukan uang, yang dikasih hanya baju warna coklat tiga. Bajunya juga lagi saya cuci. Prabowo hanya memberikan uang kepada anak-anak kecil untuk tahun baruan, udah gitu doang," ungkap dia.

Yuli mengaku justru pihak yang mendatanginya itulah yang memberikan uang kepada dirinya dan ibunya sebesar Rp 200 ribu.

"Justru saya yang dikasih duit sama orang dua itu (orang yang mewawancarai). Kata saya, itu duit apa Pak? Jawab mereka, udah pegang aja ini rezeki ibu, bagi dua ya sama ibunya. Saya buka amplopnya, sudah lusuh juga, kotor gitu amplopnya, isinya Rp 200 ribu. Ya, karena saya lagi nggak ada duit, ya udah saya beliin saja beras dan sama ibu saya dibeliin bakso," kata Yuli.

Baca juga: Kata Warga Cilincing yang Disebut Dapat Uang Rp 200 Ribu setelah Prabowo Datang, Diberi oleh OTK

Menurut dia orang yang memberikan uang tersebut adalah dua orang laki-laki yang menggunakan kaos warna merah.

Yuli pun menyayangkan bahwa video yang beredar tersebut memotong testimoni kesannya saat didatangi oleh Prabowo.

Yuli mengaku bahagia bertemu Prabowo dan tidak ingin testimoninya menjadi bahan untuk menjelekkan Prabowo.

"Kalau bisa mah nggak usah begitu pak, nggak usah viral-viralin. Saya ngomong apa adanya, kalau saingan sih saingan tapi jangan begitu, jangan saling menjelekkan. Saya ngomong jangan dipotong-potong (videonya) jangan disetting-setting. Saya hanya orang biasa," kata Yuli.

Yuli, warga CIlincing yang terkena framing kedatangan Prabowo, Rabu (3/1/2024)
Yuli, warga CIlincing yang terkena framing kedatangan Prabowo, Rabu (3/1/2024) (Rilis TribunWow)

Sebelumnya diberitakan Tribun Jakarta, viral video ketika Yuli mengaku dimintai KTP dan KK oleh pihak Babinsa TNI, Sabtu (30/12/2023) lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
ViralPrabowo SubiantoCilincingJakarta UtaraPilpres 2024Hoaks
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved