Breaking News:

Pemilu 2024

Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik, Gerindra Unggul dari PDIP versi Rilis Terbaru di Januari

NSN mencatatkan Partai Gerindra memperoleh suara 18,8 persen di Bulan Desember. Sementara PDIP turun ke peringka kedua dengan elektabilitas 16,3 %

YouTube Kompas TV
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, saat berpidato dalam acara konsolidasi akbar Partai Gerindra di Tangerang, Minggu (9/7/2023). NSN mencatatkan Partai Gerindra memperoleh suara 18,8 persen di Bulan Desember. Sementara PDIP turun ke peringka kedua dengan elektabilitas 16,3 persen 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil elektabilitas partai politik bersamaan dengan elektabilitas pasangan calon (paslon).

Terbaru, lembaga survei Nusantara Strategic Network (NSN) merilis hasil survei elektabilitas partai politik pada Selasa (2/1/2023).

Hasilnya, Partai Gerindra berhasil menggeser PDIP dari posisi puncak pemegang pemilih terbanyak.

Baca juga: 5 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres, Kubu Anies dan Ganjar Yakin Pilpres 2 Putaran

Dikutip dari Antara, NSN mencatatkan Partai Gerindra memperoleh suara 18,8 persen di Bulan Desember.

Sementara PDIP turun ke peringka kedua dengan elektabilitas 16,3 persen.

Padahal pada survei Oktober lalu, elektabilitas PDIP mencapai 17,5 persen.

Direktur Program NSN Huslidar Riandi mengatakan pudarnya suara PDIP karena faktor Presiden Joko Widodo (Jokowi),

Jokowi dianggap sudah berseberangan dengan Ketua Umum PDIP Megawati hingga para pemilih Jokowi beralih.

Dukungan Jokowi ke capres Prabowo Subianto juga dianggap memberikan keuntungan elektoral untuk Partai Gerindra.

Baca juga: Hasil Survei Tempatkan Elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD Terus Merosot, Disalip Anies-Muhaimin

"Terjadi migrasi pemilih Jokowi dengan kecenderungan untuk mengalihkan suaranya ke Gerindra sehingga elektabilitasnya naik signifikan," ujar Riandi.

Survei ini dilakukan pada 23-27 Desember 2023.

Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dari seluruh provinsi di Indonesia.

Metode survei ini adlaah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Tak hanya, NSN, berikut ini lembaga survei yang juga tempatkan elektabilitas Partai Gerindra unggul dari PDIP:

Ketua Umum PDIP Megawati yang menyinggung soal curhatan emak-emak
Ketua Umum PDIP Megawati yang menyinggung soal curhatan emak-emak (Kompas.com)

- Litbang Kompas

Dikutip dari Kompas.com, Litbang Kompas merilis hasil elektabilitas sejumlah partai politik, Selasa (12/12/2023).

Sejumlah partai mengalami penurunan jika dibandingkan dengan survei Litbang Kompas pada Agustus 2023.

Kenaikan juga terjadi pada partai pimpinan Prabowo Subianto, yakni Partai Gerindra.

Hasilnya, Partai Gerindra mendominasi perolehan dengan 21,9 persen suara.

Disusul PDIP dengan 18,3 persen dan Partai Golkar dengan 8 Persen.

Perolehan itu bisa berpotensi menggeser dominasi PDIP selama 2 pemilu terakhir.

Baca juga: Jelang Debat Capres 2024, Ini 5 Survei Elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud

Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu mengatakan elektabilitas PDIP dan Partai Gerindra berjalan sesuai calon presiden yang mereka usung.

"Jika melihat latar belakang dukungan partai politik di pemilihan presiden, elektabilitas Gerindra dan PDIP berjalan beriringan dengan elektabilitas pasangan yang mereka usung, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang juga unggul dalam survei kali ini," tulis Yohan.

Adapun survei Litbang Kompas dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas dan berlangsung 29 November - 4 Desember 2023.

Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Dengan metode tersebut, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error di kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

- LSI Denny JA

Dikutip dari kanal YouTube LSI Denny JA, perolehan serupa juga terjadi di mana Partai Gerindra menyusul PDIP, Selasa (19/12/2023).

Partai Gerindra mendapatkan 19,5 persen sedangkan PDIP di posisi kedua dengan 19,3 persen.

Meski hanya selisih sangat tipis, namun jumlah itu adalah penurunan dari PDIP.

Di posisi ketiga ditempati Partai Golkar dengan 11,6 persen.

"Tren kenaikan Gerindra telah melampaui PDIP," ujar pembicara LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas.

Baca juga: 3 Survei Elektabilitas Ganjar Alami Penurunan Sepanjang 2023, Bandingkan dengan Anies dan Prabowo

Data parpol tersebut masih menyisakan 14,7 persen yang belum memberikan jawaban.

Diketahui, survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 20 November - 3 Desember 2023.

Dengan jumlah responden 1.200 orang, sementara metode yang digunakan adalah multi stage random samling.

Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.

Survei ini memiliki margin of error sebanyak 2,9 persen.

- Indometer

Temuan survei Indometer menempatkan elektabilitas Partai Gerindra unggul dari PDIP, Sabtu (16/12/2023).

Dikutip dari Antara, Partai Gerindra mendapatkan 18,5 persen sementara PDIP turun di angka 16,6 persen.

Bahkan, PDIP mulai ditempel oleh Partai Golkar di posisi ketiga dengan 10,8 persen.

Hal itu dianggap karena Partai Golkar juga berada di kubu Prabowo -Gibran hingga menikmati kenaikan tersebut.

Survei Indometer ini dilakukan pada 1-7 Desember 2023 pada 1.200 responden.

Responden dipilih dari seluruh provinsi di Indonesia secara acak bertingkat survei.

Margin of error survei sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pemilu 2024ElektabilitasPDIPPartai GerindraPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved