Beban Berat Paulo Henrique di Persebaya Surabaya, Dihantui Rekor Buruk hingga Bonek Belum Terpikat

Persebaya memang gemar mengganti striker di paruh musim.

Dimulai Amido Balde yang posisinya digantikan David da Silva di putaran kedua Liga 1 2019.

Dilansir SURYA.co.id dari Kompas.com, hal serupa kembali terulang saat Jose Wilkson yang dirasa kurang tajam digantikan Arsenio Valpoort yang justru melempem di putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Musim lalu, Persebaya mengganti Silvio Junior dengan sosok Paulo Victor yang memiliki catatan mengesankan bersama klub asal Kamboja, Visakha FC.

Kini Paulo Henrique justru dihantui rekor buruk penyerang yang datang ke Persebaya sejak paruh musim sejak 2019 lalu.

Seperti pada sosok striker yang gagal adalah Arsenio Valpoort.

Baca juga: Rekor Buruk Hantui Striker Anyar Persebaya Surabaya, Bonek Cek Contoh Nyatanya

Ia bergabung pada paruh musim 2021-2022 dengan ekspetasi tampil lebih gacor dibandingkan striker Persebaya sebelumnya saat itu, Jose Wilkson.

Ia justru tampil flop dan hanya mampu mengoleksi 1 gol dari 11 kali main membela Persebaya.

Hanya ada nama David da Silva dan Paulo Victor yang tampil moncer setelah bergabung di bursa transfer pemain paruh musim.

David Da Silva total sukses mencatatkan 35 gol dalam 42 penampilannya bersama Persebaya Surabaya.

Sedangkan Paulo Victor mencatatkan 7 gol dan 2 assist di musim perdananya bersama Bajul Ijo.

Uston Nawawi Ungkap Kepercayaan

Pelatih karteker Persebaya, Uston Nawawi masih memiliki keyakinan dengan kualitas Paulo Henrique.

Seiring waktu, Paulo Henrique diyakini Uston Nawawi bisa moncer.

Paulo belum memikat hati Bonek, superter Persebaya.