Breaking News:

Liga 1

7 Anak Emas Thomas Doll di Persija Jakarta: 1 Nasibnya Kontras, 2 Orbitan Konsisten, Jakmania Cek

Tujuh anak emas Thomas Doll di Persija Jakarta, satu nasibnya kontras, 2 pemain orbitan tampil konsisten, Jakmania cek.

Editor: adisaputro
Instagram @persija
Pelatih kepala Persija Jakarta Thomas Doll (kiri) dan skuad Persija Jakarta (kanan). Tujuh anak emas Thomas Doll di Persija Jakarta, satu nasibnya kontras, 2 pemain orbitan tampil konsisten, Jakmania cek. 

TRIBUNWOW.COM - Tujuh anak emas Thomas Doll di Persija Jakarta, satu nasibnya kontras, 2 pemain orbitan tampil konsisten, Jakmania cek.

Dilansir TribunWow.com, Thomas Doll resmi didatangkan Persija Jakarta pada 23 April 2022.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu dikontrak tiga musim langsung oleh manajemen Persija Jakarta sampai dengan 30 Juni 2025.

Sejak kedatangannya, Thomas Doll berhasil mengubah cari main Persija Jakarta.

Baca juga: Sosok di Luar Dugaan Bali United Potensi Out: 3 Cikal Bakal Angkat Kaki Nyata, Persib-Persija Minat?

Persija Jakarta yang kerap mengandalkan aksi individu satu dua pemain kini berhasil diubah lebih bermain kolektif.

Bahkan tak jarang, Persija Jakarta berani build up serangan dari lini belakang.

Hampir dua musim menangani Persija Jakarta, setidaknya ada 7 pemain yang kini layak disematkan sebagai anak emas Thomas Doll.

Di mana, lima di antaranya merupakan pemain senior yang kerap dimainkan secara reguler oleh Thomas Doll.

Dan dua lainnya merupakan anak muda yang diorbitkan dan kerap diberikan kesempatan dan menit bermain oleh Thomas Doll.

Lantas, siapa sajakah ketujuh pemain tersebut?

Berikut daftarnya:

1. Andritany: 54 pertandingan dan 4.854 menit bermain

2. Firza Andika: 53 pertandingan, 3 gol, 5 assist, dan 4.194 menit bermain

3. Resky Fandi: 52 pertandingan, 1 gol dan 4.113 menit bermain

4. Riko Simanjuntak: 50 pertandingan, 5 gol, 1 assist dan 3.620 menit bermain

5. Ondrej Kudela: 47 pertandingan, 5 gol, 2 assist dan  4.113 menit bermain.

Dari lima pemain tersebut, nasib buruk nampaknya tengah dirasakan oleh Resky Fandi.

Pasalnya, Resky Fandi kerap tuai banyak kritikan dari Jakmania imbas performa inkonsistennya.

Hal itu tentu sangat kontras dengan apa yang Resky Fandi catat di musim sebelumnya bersama Persija Jakarta.

Di mana pada musim 2022/2023, Resky Fandi mampu tampil rapi di lini tengah Persija Jakarta dan jarang melakukan kesalahan.

Resky Fandi ketika mengenakan seragam Persija Jakarta di musim 2022/2023.
Resky Fandi ketika mengenakan seragam Persija Jakarta di musim 2022/2023. (Instagram @reskyfandi)

Baca juga: Yakob-Yance Sayuri Out dari PSM Makassar? 3 Cikal Bakal Hengkang Nyata, Persija-Borneo FC Adu Sikut

2 Pemain Orbitan

Sementara itu, untuk dua pemain orbitan yang konsisten selalu diandalkan oleh Thomas Doll adalah Muhammad Ferarri dan juga Dony Tri Pamungkas.

Buah penampilan konsisten dan jam terbang yang diberikan oleh Thomas Doll, Muhammad Ferarri dan Dony Tri Pamungkas kerap jadi langganan Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong maupun Indra Sjafrie.

1. Muhammad Ferarri: 35 pertandingan, 2 gol, 2 assist dan 2.950 menit bermain

2. Dony Tri Pamungkas: 29 pertandingan, 2 assist dan  937 menit bermain.

Pemain muda Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas ketika membela Timnas Indonesia
Pemain muda Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas ketika membela Timnas Indonesia (Instagram @donytripamungkas)

Persija Jakarta dan Persib Bandung Minat M Ridho?

Sosok di luar dugaan milik Bali United yang berpotensi angkat kaki adalah Muhammad Ridho.

Bahkan, potensi out Muhammad Ridho dari Bali United sudah munculkan dua cikal bakal.

Di mana, sosoknya berpotensi jadi bidikan Persib Bandung yang diketahui pernah meminati jasanya beberapa musim lalu.

Baca juga: Asnawi Mangkualam Out dari Jeonnam Dragons, Persib Bandung & Persebaya Kans Menggoda, PSM Gigit Jari

Namanya bisa saja dibidik kembali guna mengantisipasi kepergian kiper Persib Bandung setelah Bojan Hodak mendatangkan Kevin Ray Mendoza. 

Dan Persija Jakarta yang kini tengah mencari sosok pesaing Andritany di bawah mistar Macan Kemayoran.

Berikut dua cikal bakal yang berpotensi membuat Muhammad Ridho angkat kaki dari Bali United:

1. Menit Bermain

Cikal bakal pertama Muhammad Ridho angkat kaki dari Bali United dapat dilihat dari menit bermainnya.

Sebagaimana diketahui, pada musim ini, Muhammad Ridho hanya catatkan dua laga di ajang AFC Cup.

Dengan kebobolan sebanyak 3 gol tanpa bukukan cleansheet.

Sementara itu, untuk gelaran Liga 1 2023/2024, Muhammad Ridho belum pernah catatkan laga atau caps bersama Bali United.

Catatan yang sangat kontras dengan dua musim sebelumnya di Liga 1 bersama Bali United dan Madura United.

Di musim 2021/202, Muhammad Ridho sukses bukukan 18 kali caps dengan 20 kali kebobolan dan 5 kali cleansheet.

Dan di musim 2022/2023, kiper kelahiran Pekalongan itu mampu catatkan caps yang sama bersama Bali United yakni 18 laga dengan sukses lesatkan 4 kali cleransheet dan 28 kali kebobolan.

Kiper Persib Bandung cidera, pelatih kiper Persib Bandung memberi kode untuk memboyong kiper baru, Muhammad Ridho sebelumnya pernah dirumorkan pada 23 Maret 2023, Simak Profil dan Rekam Jejaknya
Kiper Persib Bandung cidera, pelatih kiper Persib Bandung memberi kode untuk memboyong kiper baru, Muhammad Ridho sebelumnya pernah dirumorkan pada 23 Maret 2023, Simak Profil dan Rekam Jejaknya (instagram @20muhridho)

Baca juga: Mohammed Rashid Potensi Out dari Bali United? 2 Cikal Bakalnya Angkat Koper Menyeruak, Persib Pantau

2. Jadi Cadangan Mati

Cikal bakal kedua yakni berkaitan dengan Muhammad Ridho yang harus bersaing dengan kiper asing Bali United, Adilson Maringa.

Bersaing dengan kiper asing sudah tentu secara posisi bakal tergusur.

Mengingat, pemain asing memiliki privilege tersendiri karena didatangkan guna menaikkan kualitas pemain di Liga 1.

Terlebih, sosok Adilson Maringa dikenal sebagai kiper berpengalaman di Liga 1 sejak dua musim lalu bersama Arema FC.

Bahkan, Adilson Maringa tercatat mampu berikan gelar bergengsi yakni Piala Presiden 2022 untuk Singo Edan.

Hal itu yang membuat sosok Muhammad Ridho harus puas terlabeli cadangan mati di skuad Bali United.

Kiper asing Bali United, Adilson Maringa saat melawan PSM Makassar dalam laga leg pertama play-off Liga Champions Asia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (6/6/2023).
Kiper asing Bali United, Adilson Maringa saat melawan PSM Makassar dalam laga leg pertama play-off Liga Champions Asia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (6/6/2023). (Instagram/baliunitedfc)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
Thomas DollPersija JakartaLiga 1 2023JakmaniaResky FandiDony Tri PamungkasMuhammad FerarriOndrej KudelaRiko SimanjuntakAndritany ArdhiyasaFirza Andika
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved