Nasib Kader Aktif PPP yang Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran, Mardiono Sudah Perintahkan Sekjen

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah kader aktif Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Kamis (28/12/2023).

Menanggapi hal itu, Plt Ketua Umum PPP, Mardiono akan mengambil langkah tegas, Sabtu (30/12/2023).

Dikutip dari Tribunnews, Mardiono mengatakan siap mendisiplinkan kadernya yang tak sejalan.

Baca juga: Survei Internal Ganjar-Mahfud Tempatkan Prabowo-Gibran Unggul, Ketua TPN: Hitungannya Akurat

Dalam hal ini PPP merupakan partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Diketahui, kader aktif PPP yang mendeklarasikan dukungan ke Prabowo - Gibran itu adalah Witjaksono yang menyebut dirinya koordinator pejuang PPP.

Mardiono mengatakan, Witjaksono adalah kader yang baru saja bergabung.

"Saudara Witjaksono, sesungguhnya baru bergabung dengan PPP masih ditungan bulan belum genap satu tahun," ujar Mardiono.

"Jadi mungkin saudara Witjaksono belum membaca AD/ART dan sesungguhnya belum mengenali apa itu organisasi apalagi PPP," tambahnya.

Baca juga: Survei Internal TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Menangkan Prabowo-Gibran, Pilpres Sulit Satu Putaran

Nasib Witjaksono pun terancam dicoret dari kepartaian, lantaran Mardiono menyebut telah meminta Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi untuk memberhentikan.

Selain itu, para kader yang mendeklarasikan juga akan dicabut kartu keanggotaannya yang tidak patuh atas keputusan partai.

“Insyaallah akan kita selesaikan dan minta kepada Pak Sekjen, di mana yang bersangkutan diberhentikan dan dicabut keanggotaannya," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menamai sebagai Pejuang PPP memberikan dukungan ke paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Deklarasi dukungan itu dilakukan Pejuang PPP yang diwakili oleh Witjaksono pada Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Acara deklarasi ini dihelat di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Di Depan Jokowi, Menkominfo Budi dan Menag Yaqut Berebut Jadi Sahabat Prabowo: Saya juga Boleh Ngaku

Hal ini menjadi sorotan lantaran PPP sudah menyatakan dukungan ke paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD sejak Oktober 2023.

Witjaksono mengatakan dukungan untuk Prabowo -Gibran dilakukan setelah melihat debat keduanya.

"Setelah kami melihat dua kali debat capres dan cawapres kemarin, dan melihat dari aspirasi yang sudah terkumpul di masyarakat secara langsung bahwa kami dari PPP dari kalangan muda, dari kiai, ulama, banyak stakeholder yang ada di dalam PPP menyatakan kita mendukung melalui gerakan pejuang PPP untuk memenangkan Prabowo-Gibran untuk satu kali putaran," ujar Witjaksono.

Saat ditanya apakah dukungan tersebut resmi, Witjaksono yang juga kader Nahdatul Ulama itu mengaku saat ini jadi pengurus aktif di PPP.

"Silakan dianalisa sendiri dengan saya memakai jaket seperti ini dengan kita juga pengurus aktif dalam PPP tapi kami deklarasi ini menggunakan nama pejuang PPP," kata Witjaksono.

"Jadi InsyaAllah semua stakeholder di bawah kita dari Sabang sampai Merauke akan berkolaborasi memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran."

Baca juga: Prabowo Akui Penuh Risiko Pilih Gibran Rakabuming Jadi Cawapres, Akui Dapat Bantuan dari Jokowi

Sementara itu, terkait ada koordinasi dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Witjaksono meminta untuk mengonfirmasi langsung.

"Silakan dikonfirmasi ke Beliau (Mardiono) sendiri."

Atas aksinya itu, Witjaksono dan para kader PPP lainnya siap menerima sanksi lantaran tak sepakat dukung Ganjar - Mahfud MD.

"Saya siap menerima segala sanksi apabila memang dari partai memberikan sanksi pada kami tapi kami hanya menyampaikan aspirasi dari bawah bahwa kami dari Pejuang PPP akan memenangkan Prabowo-Gibran."

Ia juga membantah ada keretakan dalam tubuh PPP.

Bahkan, menurutnya dukungan untuk Prabowo-Gibran bisa membuat elektabilitas partainya terangkat.

Baca juga: 6 Survei Terbaru Pilpres 2024: Anies Salip Ganjar di 2 Lembaga, Prabowo Terkuat, Cek Selisihnya

"Keretakan InsyaAllah enggak, kita solid PPP akan memenangkan masuk ke Senayan," ujar Witjaksono.

"Justru kita masuk dukungan ke Prabowo dan Mas Gibran suara kita akan makin solid karena kita lihat di bawah ini pencapresan ada yang ke 1,2,3 dan sekarang kita konsolidasi saat ini kita yakin mayoritas dari kita mendukung paslon 02."

"Saat ini kami masih yakin bahwa kami masih di PPP tapi sekali lagi kami menerima segala sanksi untuk hal ini, kami terbuka jadi deklarasi bukan kami tapi ada caleg dari seluruh Indonesia."

Dikutip dari Instagram pribadinya, Witjaksono atau yang kerap disapa Mas Witjak adalah kader yang baru bergabung di PPP.

Tepatnya saat Harlah PPP ke-50 pada Februari 2023 lalu.

Meski begitu, nama Witjaksono cukup populer lantaran ia adalah Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdatul Ulama (SNNU).

Di sisi lain, Witjaksono adalah pengusaha dan juga pembina para santri. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)