Pemilu 2024
Hasil Survei Elektabilitas Partai Politik Versi 4 Lembaga, Ada yang Rilis setelah Debat Cawapres
Berikut ini hasil survei elektabilitas partai politik versi Indikator Politik Indonesia, Litbang Kompas, LSI Denny JA, serta Indometer
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas partai politik, Selasa (26/12/2023).
Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada 23-24 Desember 2023, atau sehari setelah debat cawapres.
Apakah debat cawapres juga berpengaruh para perolehan partai politik?
Baca juga: Elektabilitas Partai Politik Akhir Desember 2023 Versi Indikator Politik, PDIP dan Gerindra Teratas
Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, Indikator Politik Indonesia menempatkan PDIP menjadi yang teratas dengan 19,1 persen.
Hasil tersebut sangat berbeda tipis dengan Partai Gerindra dengan 18,2 persen atau masih berada dalam margin of error.
Disusul oleh Partai Golkar di posisi ketiga dengan 9,3 persen.
Lalu PKN, Partai Nasdem, PKS, PAN, Partai Demokrat, PPP, PSI, Perindo, Partai Ummat, Hanura, PBB, Geloar, Partai Buruh, Partai Garuda dan PKN.
Sebanyak 15,1 persen masih belum menentukan pilihannya.
Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sebanyak 1217 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (265 responden) dan Double Sampling (DS) (952 responden).

RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei Indikator diperkirakan sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah terlatih dan profesional.
Sementara itu, berikut perbandingan dengan lembaga survei lainnya terkait elektabilitas partai politik:
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Indikator Politik: Prabowo-Gibran Masih Tertinggi di Akhir Desember 2023
Litbang Kompas
Dikutip dari Kompas.com, Litbang Kompas merilis hasil elektabilitas sejumlah partai politik, Selasa (12/12/2023).
Sejumlah partai mengalami penurunan jika dibandingkan dengan survei Litbang Kompas pada Agustus 2023.
Kenaikan juga terjadi pada partai pimpinan Prabowo Subianto, yakni Partai Gerindra.
Hasilnya, Partai Gerindra mendominasi perolehan dengan 21,9 persen suara.
Disusul PDIP dengan 18,3 persen dan Partai Golkar dengan 8 Persen.
Perolehan itu bisa berpotensi menggeser dominasi PDIP selama 2 pemilu terakhir.
Baca juga: Gerindra Berpotensi Gagalkan Cita-cita PDIP Hattrick di Pemilu 2024, Dua Lembaga Survei Berbicara
Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu mengatakan elektabilitas PDIP dan Partai Gerindra berjalan sesuai calon presiden yang mereka usung.
"Jika melihat latar belakang dukungan partai politik di pemilihan presiden, elektabilitas Gerindra dan PDIP berjalan beriringan dengan elektabilitas pasangan yang mereka usung, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang juga unggul dalam survei kali ini," tulis Yohan.
Adapun survei Litbang Kompas dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas dan berlangsung 29 November - 4 Desember 2023.
Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Dengan metode tersebut, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error di kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
LSI Denny JA

Dikutip dari kanal YouTube LSI Denny JA, perolehan serupa juga terjadi di mana Partai Gerindra menyusul PDIP, Selasa (19/12/2023).
Partai Gerindra mendapatkan 19,5 persen sedangkan PDIP di posisi kedua dengan 19,3 persen.
Meski hanya selisih sangat tipis, namun jumlah itu adalah penurunan dari PDIP.
Di posisi ketiga ditempati Partai Golkar dengan 11,6 persen.
"Tren kenaikan Gerindra telah melampaui PDIP," ujar pembicara LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas.
Data parpol tersebut masih menyisakan 14,7 persen yang belum memberikan jawaban.
Baca juga: 3 Survei Terbaru Elektabilitas Parpol: Gerindra Teratas, Lampaui PDIP di 2 Lembaga
Diketahui, survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 20 November - 3 Desember 2023.
Dengan jumlah responden 1.200 orang, sementara metode yang digunakan adalah multi stage random samling.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner.
Survei ini memiliki margin of error sebanyak 2,9 persen.
Indometer
Temuan survei Indometer menempatkan elektabilitas Partai Gerindra unggul dari PDIP, Sabtu (16/12/2023).
Dikutip dari Antara, Partai Gerindra mendapatkan 18,5 persen sementara PDIP turun di angka 16,6 persen.
Bahkan, PDIP mulai ditempel oleh Partai Golkar di posisi ketiga dengan 10,8 persen.
Hal itu dianggap karena Partai Golkar juga berada di kubu Prabowo -Gibran hingga menikmati kenaikan tersebut.
Survei Indometer ini dilakukan pada 1-7 Desember 2023 pada 1.200 responden.
Responden dipilih dari seluruh provinsi di Indonesia secara acak bertingkat survei.
Margin of error survei sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
4 Fakta Sidang Sengketa Pileg 2024 yang Disidangkan MK Mulai Hari Ini, PPP dengan Perkara Terbanyak |
![]() |
---|
Partai Pengusung Gibran saat Pilwalkot Nilai Sebutan Khilaf PDIP Kurang Pas, Hanya Emosional Sesaat |
![]() |
---|
Daftar 19 Caleg Perempuan Partai Gerindra yang Lolos ke DPR RI, Bertambah dari Periode 2019-2024 |
![]() |
---|
Hasto Klaim PDIP Menang 3 Kali Pemilu meski Tanpa Jokowi, Singgung Suara PSI yang Tak Bisa Lolos |
![]() |
---|
Daftar 3 Pendakwah yang Gagal Melaju ke Senayan, Ada Caleg Petahana hingga Ustaz Yusuf Mansur |
![]() |
---|