Peluang Paul Munster Latih Persebaya Sudah 80 Persen, Simak Sosok dan Rekam Jejak Kariernya

Usai bangkit dari masa istirahatnya, Paul mulai melatih kemampuannya bersama Slavia Praha dalam tiga pertandingan.

Dirinya juga sempat tergabung dengan Örebro SK, Bunkeflo IF, dan Linfield.

Membela Linfield, performanya terbilang sangat memukau karena berhasil membobol pertahanan lawan dengan 17 gol dan dua assist.

Ia juga sempat terpilih sebagai Fans Player of the Year.

Baca juga: Mantan Asisten Bojan Hodak Dikabarkan Menuju Indonesia, Gabung Persib Bandung atau Klub Liga 1 Lain?

Dilansir dari Transfermarkt, kariernya sebagai pemain sepak bola semakin melejit hingga menjadikannya sebagai sosok pelatih sejak 2012 di Swedia dengan menukangi FC Assyriska.

Menjadi tim pertama yang berada di bawah asuhannya, FC Assyriska berhasil menorehkan kemenangan yang mengesankan.

Pengalamannya juga semakin terasah dengan melatih sejumlah klub di Eropa, seperti Örebro SK hingga Timnas Vanuatu.

Bersama Timnas Vanuatu, ia berhasil mengantarkan anak asuhnya menang agregat 25-0, menang atas Tonga 14-0 dan Samoa 11-0.

Untuk menambah jam terbangnya, Paul memberanikan diri merumput ke Asia dengan membesut Bhayangkara FC sejak 1 September 2019.

Berada di bawah asuhan Paul, tim berjulukan The Guardians tersebut selalu konsisten menjadi penantang gelar hingga bertengger di papan atas pada gelaran Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.

Secara keseluruhan, ia berhasil mencatatkan 30 kemenangan dengan 18 imbang dan sembilan kekalahan.

Meski baru pertama kali menukangi tim asal Asia, Paul telah membuktikan bahwa ia adalah sosok yang tepat.

Baca juga: Paul Munster Waspada: Persebaya Punya Kutukan dengan Pelatih Eropa, 2 Sosok Jadi Bukti, Bonek Simak

Paul tergolong sebagai pelatih yang menjunjung tinggi agresivitas, sehingga ia sering kali diakui sebagai sosok yang galak.

Namun, di luar lapangan, Paul adalah pelatih yang jenaka.

Bahkan ia kerap membagikan senyum dan candaan ke orang-orang di sekelilingnya.