Pilpres 2024
Soal Zulhas Sebut Gerakan Sholat yang Terlalu Cinta Prabowo, Petinggi PAN Ramai-ramai Klarifikasi
Berbondong-bondong para petinggi PAN memberikan klarifikasi di hari yang sama, Rabu (20/12/2023) soal pernyataan gerakan sholat Zulkifli Hasan
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan viral setelah sebut gerakan sholat yang dianggap terlalu mencintai calon presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikan Zulkifli Hasan saat berpidato di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2023, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/20/2023).
Zulkifli Hasan mengatakan ada gerakan sholat yang diubah lantaran terlalu fanatik dengan Prabowo Subianto.
Baca juga: Akankah Dukungan Jusuf Kalla ke Anies Baswedan akan Ganggu Hubungan Partai Golkar dengan Prabowo?
Menanggapi hal itu, berbondong-bondong para petinggi PAN memberikan klarifikasi di hari yang sama, Rabu (20/12/2023).
Dikutip dari Kompas TV, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi membantah soal isu penistaan agama dari pidato Zulhas tersebut.
Viva Yoga menyebut pernyataan Zulkifli Hasan itu sebagai bentuk agar pemilu berjalan damai dan jangan saling bermusuhan.
“Pesan yang disampaikan perbedaan pendapat, kepentingan, dan pilihan janganlah bersifat zero sum game. Pemilu sudah menjadi agenda rutin setiap 5 tahun sekali. Pemilu harus damai dan jangan saling bermusuhan,” ucap Viva Yoga kepada Kompas.TV, Rabu (20/12/2023).
Pembelaan juga dikatakan Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto.
Baca juga: Komentar Kubu Prabowo dan Ganjar soal Dukungan Jusuf Kalla ke Anies Baswedan, Bukan Hal Baru
Dikutip dari Antara, Yandri Susanto mengatakan pernyataan Zulhas itu bukan termasuk isu penistaan agama yang sempat terdengar.
"Dengan rekam jejak yang ada selama ini, tidak mungkin seorang Zulkifli Hasan melakukan penistaan pada agama," ujar Yandri.
Yandri menyebut tujuan pidato itu sebagai guyonan semata.
"Bang Zulhas menyampaikan hal tersebut semata-mata karena ingin mengingatkan kita semua bahwa jangan sampai karena fanatisme berlebihan kemudian mengubah tata cara sholat seseorang," kata Yandri.
Sementara dikutip dari Tribunnews, Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pernyataan Zulhas tidak bermaksud untuk melecehkan agama.
Saleh mengatakan sebenarnya video tersebut adalah potongan dan tidak lengkap.
Baca juga: Ini Besaran Dana Kampanye Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024
Senada dengan Viva Yoga, Saleh mengatakan jika Zulhas ingin memberi pesan agar Pilpres 2024 berjalan damai.
"Jika video tersebut diikuti secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa Zulkifli Hasan ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar pilpres tetap teduh, tertib, aman, dan damai. Tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/12/2023).
Selain itu, ia memberikan contoh itu lantaran agar mudah diingat.
"Bang Zulhas itu kan memberi contoh agar mudah dipahami masyarakat," ujarnya.
"Nah, yang gampang diingat mungkin ya pada akhir bacaan surat Al-Fatihah. Termasuk gerakan jari pada saat tahiyat. Dalam konteks ini, bang Zulhas mengingatkan bahwa tarikan politik begitu luar biasa. Dia khawatir, umat terpecah."
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan viral setelah berpidato di acara Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) 2023, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/20/2023).
Pasalnya, Zulkifli Hasan jadi sorotan karena potongan videonya dalam berpidato.
Kedatangannya sebagai Menteri Perdagangan di sana untuk membuka acara tersebut di depan para pedagang pasar.
Baca juga: Selain Jusuf Kalla, Berikut Daftar Dukungan Presiden dan Wapres RI untuk Anies, Prabowo dan Ganjar

Namun, pidato Zulkifli Hasan juga terkait dengan pilihan calon presiden yang partainya usung yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Potongan pidatonya saat menceritakan Prabowo pun viral lantaran dianggap menistakan agama.
Mulanya, Zulkifli Hasan mengatakan soal perbicangan Prabowo dengannya.
"Pak Prabowo bilang 'Pak Zul kita sekarang saatnya, semua kita punya. Indonesia punya segala-galanya untuk jadi negara maju. Kalau tidak sekarang kapan lagi'. Maka perlu kesinambungan, perlu kelanjutan," kata Zulkifli Hasan disambut tepuk tangan para hadirin.
Setelah itu, Ketua Umum PAN itu bercerita soal maraknya dukungan untuk Prabowo di berbagai daerah.
Baca juga: Sederet Penampilan Mayor Teddy saat Dampingi Prabowo Kampanye dan Ikut Agenda Menteri Pertahanan
"Pokoknya intinya kira-kira sudah pahamlah. Saudara di sini kan aman. Saya keliling daerah Pak Kiai sini aman, Jakarta enggak ada masalah," ujarnya.
Namun, ada yang sangat fanatik dengan Prabowo hingga mengubah kaidah sholat.
Yakni tak mengucapkan bacaan 'Amin' saat di ujung bacaan Al Fatehah oleh imam.
"Yang jauh-jauh ada lo yang berubah. Jadi kalau sholat Maghrib baca Al Fatehah wa lad-dallin, ada yang diem sekarang pak. Ada pak, lok kok enggak.... Ada yang diam sekarang banyak," ujar Zulkifli Hasan dikutip dari Garuda TV.
Selain itu, Zulkifli Hasan juga bercerita soal mengubah gerakan sholat.
"Saking cintanya sama Pak Prabowo. Itu kalau tahiyatul akhir kan gini Pak Kiai, sekarang maunya gini pak (dua jari terbuka). Itu teman-teman begitu. Saking apa itu ya, Alhamdulillah sini enggak," katanya sembari tertawa. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|