Breaking News:

Liga 1

Nasib Apes Persikabo 1973 di Liga 1 2023: Jarang Menang hingga Terancam Pengurangan Poin

Persikabo 1973 menjadi satu di antara klub yang paling merana di Liga 1 musim 2023/2024. Berikut ini sebabnya.

Instagram @officialpersikabo
Skuad Persikabo 1973 pada gelaran Liga 1 2023/2024. Persikabo 1973 menjadi satu di antara klub yang paling merana di Liga 1 musim 2023/2024. Berikut ini sebabnya. 

Kemudian Persikabo mengganti sponsor SBotop dengan Artha Graha Peduli pada 14 Juli lalu usai sebelumnya Koordinator SOS, Akmal Marhali melaporkan situs SBOTOP ke Bareskrim.

Meski sudah mengganti sponsor sebelum laporan tersebut masuk ke Bareskrim, Persikabo 1973 nampaknya masih was-was harus menerima hukuman pengurangan poin.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan bakal bertindak tegas bila memang ada indikasi pelanggaran baik dari individu maupun klub, sesuai dengan aturan yang berada di PSSI.

“Mengenai status wasit, pemain, pemilik klub dan tentu individu-individu sesuai dengan aturan PSSI."

"Mereka sesuai kesepakatan dan keputusan dihukum seumur hidup tidak boleh di sepak bola,” ucap Erick Thohir dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman PSSI dengan Polri.

“Untuk klub sendiri mekanismenya ada di Komdis dan Exco, sama saya mengusulkan pengurangan poin dan hukuman lain."

"Supaya klub menjaga pertandingan sepak bola di Liga Indonesia bersih."

"Jadi konteks kami transparan dan tegas,” jelas Erick.

Baca juga: Sosok Vigit Waluyo, Tersangka Match Fixing di Liga Indonesia, Atur Laga PSS Sleman Vs Madura FC?

Merujuk pernyataan tersebut, bukan tidak mungkin jika terbukti melanggar disiplin, Persikabo 1973 bisa terkena sanksi pengurangan poin.

Selain Persikabo 1973, PSS Sleman juga ketar-ketir menunggu hasil investigasi Satgas Antimafia Bola Polri.

Satgast Antimafia telah mengungkapkan kasus pengaturan skor alias match-fixing yang menyeret Super Elang Jawa pada Liga 2 2018 silam.

Dari barang bukti yang disampaikan oleh Satgas Antimafia Bola, Rabu (13/12/2023), pertandingan yang dinilai adanya match-fixing adalah PSS Sleman vs Madura FC.

Laga itu terjadi pada babak 8 besar Liga 2 2018 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 6 November 2018.

Para tersangka kasus dugaan match fixing, Vigit Waluyo, mantan manajer PSS Sleman Dewanto Rahadmoyo Nugroho (DRN) dan Liaison Officer (LO) Wasit Kartiko Mustikaningtyas (KM) telah resmi ditahan.

VW, DRN, dan KM ditahan selama masa pendalaman pemeriksaan atas dugaan kasus match fixing yang terjadi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Liga 1Persikabo 1973Aji SantosoErick ThohirJudi onlinePolisiSatgas Antimafia Bola
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved