Pilpres 2024
Kata Bawaslu hingga TNI soal Mayor Teddy yang Dampingi Prabowo dalam Debat, Tak Langgar Aturan
Ketua Bawaaslu Rahmat menambahkan jika Mayor Teddy bukan bagian dari tim kampanye Prabowo-Gibran.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Mayor Inf Teddy Indra Wijaya yang merupakan ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinyatakan tak melanggar aturan netralitas TNI.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang menyebut kapasitas Mayor Teddy sebagai ajudan Menhan, Selasa (19/12/2023).
Rahmat mengatakan Mayor Teddy tak melanggar aturan saat hadir dalam debat capres tersebut lantaran berlaku sebagai petugas keamanan Menteri Pertahanan.
Baca juga: Jawab Polemik Netralitas Mayor Teddy, Mabes TNI Anggap Ajudan Prabowo Hanya Ikuti Atasan Penggunanya
Dikutip dari Tribunnews, Rahmat menambahkan jika Mayor Teddy bukan bagian dari tim kampanye Prabowo-Gibran.
"Kami menelusuri bahwa nama Saudara Mayor Teddy Indra Wijaya bukan merupakan tim pelaksana kampanye," kata Rahmat.
"Jadi beliau bukan tim kampanye," tambahnya.
Pasalnya, saat ini Prabowo juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan sehingga pengamannya telah diatur oleh Undang-Undang.
"Bahwa sebagaimana diketahui paslon dengan nomor urut 2, Bapak Prabowo Subianto, saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan."
"Sehingga yang bersangkutan dilarang untuk menggunakan fasilitas, kecuali fasilitas pengamanan bagi pejabat negara yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 281 ayat 1 huruf a UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," jelasnya.
Baca juga: Jadwal Debat Cawapres 2024: Tema, Daftar 11 Panelis hingga Link Live Streaming
Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga telah buka suara soal polemik Mayor Inf Teddy Indra Wijaya yang merupakan ajudan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Melalui Markas Besar (Mabes) TNI, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan bahwa Mayor Teddy Indra hanya menjalankan tugasnya sebagai ajudan Menhan.
Pasalnya, sebagai seorang ajudan, tak ada waktu yang pasti kapan ia berhenti mendampingi atasan penggunanya tersebut.
Baca juga: PDIP Komentari soal Mayor Teddy, Sebut Jokowi Harus Tegas: Pak Mahfud Mundur, Pak Prabowo Mundur
Dikutip dari Kompas.com, Julius mengatakan jika jabatan ajudan itu akan melekat pada Mayor Teddy ke manapun ia berada.
“Ajudan itu melekat. Seleksi ajudan juga sangat dekat dengan keinginan atasan pengguna,” ujar Julius.
Sehingga yang dilakukan Mayor Teddy saat hadir dalam acara debat capres itu tak mewakili kepentingan pribadinya.
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|