Breaking News:

Pilpres 2024

Arus Bantuan Uang hingga Barang dari Prabowo di Masa Kampanye, Bolehkah Dilakukan Peserta Pemilu?

Lalu bolehkah sebenarnya seorang capres mengirimi bantuan di masa kampanye melirik bantuan yang diberikan Prabowo Subianto

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyapa pendukungnya saat konsolidasi pendukung di Sentul Intenational Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto tak tanggung-tanggung menggelontorkan bantuan di masa kampanye.

Diketahui, kampanye resmi oleh KPU RI dilakukan pada 28 November 2023.

Dalam beberapa catatan, capres Prabowo Subianto menyuntikkan banyak bantuan ke beberapa pihak, berikut di antaranya:

Baca juga: Prabowo Tak Banyak Pendukung di Twitter namun Kerap Dibicarakan, Ganjar Jadi yang Paling Sedikit'

- Sumbangan Rp 5 Miliar

Di hari pertama kampanye, Prabowo Subianto mengatakan menggelontorkan bantuan untuk Palestina.

Sebanyak Rp 5 miliar bantuan diberikan Prabowo untuk kemanusiaan di Palestina.

Uang itu diberikan langsung oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani kepada Direktur Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban atau YPSP, Ahed Abu Al-Atta pada Selasa (28/11/23).

Dikutip dari Tribun Toraja, bantuan itu sengaja diberikan sebagai bentuk komitmen Prabowo jika terpilih jadi Presiden 2024.

"Beliau ingin memberikan bantuan, langsung dari pribadi beliau kepada, terutama korban anak kecil, kemudian korban ibu-ibu, kemudian juga kebutuhan mereka dalam, agar bisa bertahan dari pangan dan lain-lain," kata Rosan.

Ia menambahkan bantuan ke Palestina bukan hanya sekali dilakukan oleh Prabowo.

Capres 02 itu disebut ikut membangun rumah sakit terapung di Gaza.

Baca juga: 3 Paslon Sepakat soal Terima Uang Sogokan Pemilu, Prabowo Kerap Ucapkan hingga Mahfud: Itu Rezeki

Prabowo Subianto dalam acara 'Konsolidasi Nasional Partai Gerindra' di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023).
Prabowo Subianto dalam acara 'Konsolidasi Nasional Partai Gerindra' di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023). (Dok via Tribunnews.com)

- Modal Koperasi Rp 15 Miliar

Prabowo Subianto memberikan modal sebesar Rp 15 miliar untuk koperasi Mitra Digital Sejahtera (MDS).

Dikutip dari Antara, bantuan itu diberikan dalam rangka membangun perekonomian bangsa.

"Jadi, saya putuskan akan ikut sertakan modal Rp 15 miliar dan kalau bisa bunganya serendah mungkin," ujar Prabowo dalam keterangan pers, Senin (18/12/2023).

"Karena saya sangat senang melihat kalian semua tersenyum."

Bantuan itu diberikan saat Menteri Pertahanan itu menghadiri silaturahmi nasional Koperasi MDS di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca juga: PDIP Komentari soal Mayor Teddy, Sebut Jokowi Harus Tegas: Pak Mahfud Mundur, Pak Prabowo Mundur

- 25 Unit Mobil

Setelah memberikan modal koperasi, Prabowo sehari setelahnya datang bantuan 25 unit mobil untuk membantu membersihkan 100.000 masjid di Indonesia.

Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Penasihat Relawan Generasi Muda Islam, Said Aldi Al Idrus.

Said mengatakan bantuan itu diberikan Prabowo saat deklarasi.

"Tepat 100.000 masjid sudah kami bersihkan dengan mobil yang diberikan Pak Prabowo," kata Said.

Mobil yang diberikan itu sebanyak 25 unit untuk membersihkan masjid di 30 provinsi di Indonesia.

"Saya bilang, Pak Prabowo kami perlu dukungan untuk bantuan mobil dan dia berikan ke provinsi-provinsi. Alhamdulillah sambutan 3 hari setelahnya datang 25 unit untuk membersihkan masjid," kata Said.

Baca juga: Sepakat dengan Prabowo soal Terima Uang Sogokan Pemilu, Cak Imin: Jangan Ketakutan kalau di TPS

Lalu bolehkah sebenarnya seorang capres mengirimi bantuan di masa kampanye?

Dikutip dari Kompas.com, Bawaslu saat ini tengah melakukan pendalaman terkait Prabowo yang berikan modal ke MDS.

Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty mengatakan apakah hal itu termasuk dalam money politik.

"Saya masih menarik data dari bawah. Karena dalam seluruh proses kampanye itu harus memberitahukan ke KPU juga Bawaslu," ujar Lolly usai menghadiri acara Haul Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023).

"Sehingga pasti juga akan ada jajaran pengawas pemilu di lokasi itu."

Bawaslu pun melakukan kajian atas bantuan tersebut.

"Nah saat ini kita lagi tarik data, bagaimana laporan hasil pengawasannya. Tentu saja kami nanti akan lihat dulu, kami akan kaji dulu. Karena kan sesungguhnya aturan soal dana kampanye sudah jelas ya. Jadi nanti kita lihat kajiannya," jelasnya. (TribunWoW.com/ Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PrabowoBawaslubantuanPalestina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved