Persib Dihantui Kutukan, DDS Akui Sulitnya Melawan Bali United: Pertandingan Selalu Berjalan Sengit

TRIBUNWOW.COM - Bomber Brasil milik Persib Bandung, yakni David da Silva tak malu untuk mengakui bahwa Bali United adalah lawan yang kerap menyulitkannya jelang pertemuan kedua tim di pekan ke-23 Liga 1 2023 ini.

Dilansir TribunWow.com, Persib Bandung sendiri bakal bertandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Senin, 18 Desember 2023 malam.

Pertandingan melawan Bali United pun membuat Persib Bandung sedikit was-was, mengingat rekam jejak Pangeran Biru yang tak pernah beruntung apabila bertemu Serdadu Tridatu.

Baca juga: Winger Timnas Saddil Ramdani Pamit dari Sabah FC, Persib Potensi Goda Lagi, Bintang PSIS Beri Kode?

Persib Bandung sendiri seolah mendapat kutukan tak pernah saat bertemu Bali United di gelaran Liga 1 Indonesia ini.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Persib Bandung belum mampu meraih kemenangan dari Bali United selama tiga tahun terakhir di Liga 1 Indonesia.

Di Liga 1 2022 lalu saja, Persib Bandung harus puas meraih satu kali hasil imbang dan satu kekalahan saat melawan Bali United.

Sedangkan di pertemuan terakhir dengan Bali United pada pekan keenam Liga 1 2023 lalu, Persib Bandung hanya bisa menahan imbang Serdadu Tridatu dengan skor 0-0.

Alhasil, Persib Bandung diyakini sedang terkena kutukan saat melawan Bali United di gelaran Liga 1 Indonesia.

Baca juga: Jadwal Siaran Liga 1 2023 Hari Ini: Bali United Vs Persib Bandung, Persik Kediri Vs PSM Makassar

Bahkan, Persib Bandung yang kesulitan saat melawan Bali United tersebut diakui langsung oleh sang bomber, yakni David da Silva.

Dilansir TribunWow.com dari BolaSport.com pada Senin, 18 Desember 2023, tampak David da Silva melihat Bali United sudah memiliki komposisi tim yang kuat sejak awal gelaran Liga 1 2023.

"Bali United adalah tim yang bagus."

"Saya tahu Bali tidak banyak melakukan perubahan, mereka adalah tim tangguh," ujar striker Persib Bandung, David da Silva.

Bahkan, David da Silva mengakui kesulitan melawan Bali United sejak masih berseragam Persebaya Surabaya sebelum kini bermain di Persib Bandung.

"Selama saya berhadapan dengan Bali, pertandingan selalu berjalan sengit."

"Baik ketika membela Persebaya maupun Persib, kami selalu merasa mengalami kesulitan."

"Pertandingan akan sangat menarik untuk disaksikan," lanjutnya.

Terlebih, pertandingan melawan Bali United bakalan menjadi pertandingan terakhir Persib Bandung di tahun 2023 sebelum kompetisi diliburkan.

"Setiap pemain akan memberikan segalanya, kami harus fokus dan saya pikir pertandingan akan berjalan sengit."

"Siapa pun yang bertahan hingga akhir akan mendapatkan hasilnya, akan menjadi pertandingan yang sulit."

"Saya harap kami bisa mendapatkan 3 poin," pungkasnya.

Baca juga: Bonek Desak Out 1 Pemain Persebaya meski Imbangi Persikabo 1973, Ungkit Produk Gagal & Bomber Persib

Legenda Persib Bandung Ditunggak Gajinya selama 5 Bulan di Thailand

Ternyata tak hanya Victor Mansaray saja yang mengalami penunggakan gaji di klubnya yakni PSM Makassar, namun sosok legenda Persib Bandung pun juga merasakan hal yang sama di Liga Thailand saat ini.

Dilansir TribunWow.com, Victor Mansaray adalah rekrutan asing baru dari PSM Makassar yang sempat buka suara terkait adanya penunggakan gaji yang ia alami di Juku Eja.

Padahal, Victor Mansaray baru saja bergabung dengan PSM Makassar, tepatnya pada putaran kedua Liga 1 2023 lalu dan langsung menjelma menjadi mesin gol baru dari Juku EJa.

Namun, prestasi Victor Mansaray di PSM Makassar tersebut terasa getir buntut adanya penunggakan gaji yang ia alami di pertengahan Liga 1 2023 ini.

Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram story sang pemain @ballers___97, tampak Victor Mansaray sempat buka suara terkait penunggakan gaji yang ia alami selama dua bulan terakhir.

"Terima kasih @psm_makassar telah memberiku 2 bulan sudah cukup baik. Aku sudah bilang manajemen untuk menghentikan kontrakku. "Penundaan gaji" adalah sesuatu yang tidak aku toleriri. Aku merasa dikhianati dan dibohongi oleh manajemen."

"Dengan itu dikatakan aku menang tidak berada di Kediri pada hari Senin. Saya doakan yang terbaik untuk kalian ke depannya #VM80," unggah Victor Mansaray jelang laga Persik Kediri melawan PSM Makassar.

Sebelum Victor Mansaray, dua pilar PSM Makassar yakni Yance Sayuri dan Yakob Sayuri juga sempat buka suara terkait penunggakan gaji yang sempat mereka alami di putaran pertama Liga 1 2023 lalu.

Namun, beredar kabar bahwa permasalahan gaji dari Victor Mansaray di PSM Makassar telah selesai dan sang pemain bisa kembali untuk merumput bersama Juku Eja di Liga 1 2023 mendatang.

"Permasalahan gaji antara PSM dan Victor Mansaray dikabarkan telah selesai. Doi tetap perkuat PSM dan kabarnya sudah otw Kediri untuk melakoni laga away melawan Persik Kediri," tulis @gozipbola terkait nasib Victor Mansaray di PSM Makassar.

Tak hanya Victor Mansaray saja yang mengalami penunggakan gaji di PSM Makassar musim 2023/2024 ini, melainkan sosok legenda Persib Bandung, yakni Sinthaweechai Hathairattanakool juga mengalami hal yang sama di Liga Thailand.

Dilansir dari media Thailand matichon.co.th pada Kamis, 14 Desember 2023 lalu, Sinthaweechai Hathairattanakool yang sempat berseragam Persib Bandung di era 2005/2006 lalu tersebut buka suara setelah gajinya tertunggak selama lima bulan di klubnya saat ini, yaitu Police Tero.

Sinthaweechai Hathairattanakool dan rekan-rekannya di klub Police Tero pun berniat melaporkan kasus yang mereka alami kepada FIFA selaku federasi sepak bola tertinggi di dunia.

Sinthaweechai Hathairattanakool yang merupakan kiper legendaris dari Persib Bandung tersebut mengaku tunggakan gaji yang ia alami di Police Tero sejatinya sudah terjadi sejak masa pandemi COVID-19.

"Saat itu dipahami bahwa karena situasi ekonomi, dengan adanya COVID, cukup 2 setengah bulan saja, tapi sekarang 5 bulan, masuk satu bulan lagi. Apakah klub membayar sejumlah? Beberapa bulan saya tidak membayar. Ada yang tak dibayar penuh, menumpuk, kini nilainya 500 persen, ada pula yang kontraknya masih menunggak dari musim lalu."

"Kini semua orang siap menghadapi apapun yang akan terjadi. Ayo keluar dan bicara. Keluar dan ungkapkan kejelasan. Siapa yang terlibat? Kekurangan dari klub ini mempunyai wewenang untuk memutuskan Apakah akan melanjutkan atau mengurangi ukuran atau tidak mengirim, semua orang berusaha semaksimal mungkin. Jika dibiarkan lebih lama dari ini Ini akan menjadi masalah yang tidak bisa kita saingi," tutur Sinthaweechai yang akrab disapa Kosin tersebut.

Patut dinantikan bagaimana nasib Sinthaweechai Hathairattanakool di Police Tero, apakah bakal sama seperti Victor Mansaray atau justru masih harus berjuang demi mendapatkan haknya kelak.

(TribunWow.com/Aulia)

Sebagian artikel ini telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Penyerang Persib Curhat Betapa Susahnya Kalahkan Bali United