Pertemuan Guru dengan Murid di Laga Persikabo 1973 Vs Persebaya, Uston Nawawi Respek ke Aji Santoso

Bahkan ia mengaku pertemuan dengan Aji Santoso ini bagaikan duel antara sang guru dengan murid.

Hal ini karena Uston Nawawi merupakan asisten pelatih Aji Santoso saat masih menukangi Persebaya.

“Senang ya berjumpa dengan Coach Aji. Kan ibarat pertemuan guru dan murid ya,” kata Uston Nawawi.

Uston mengaku bahwa timnya akan tetap menghormati mantan pelatih timnas Indonesia tersebut.

Menurutnya saat ini ia dan Aji Santoso memang beda bendera.

Namun, ia memastikan tetap akan menghormati pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Baca juga: Bumi Pahlawan Potensi Bongkaran Skuad: Uston Lengser, 1 Sosok Intens Dikaitkan ke Persebaya Surabaya

“Saya lama bersama Coach Aji, kami tetap respek sama beliau,” tegas Uston.

“Tapi sekarang sudah berbeda bendera, jadi kita tetap profesional.”

Saat ditanya terkait duel antara guru dan murid, Uston pun mengaku pasti ingin memberikan yang terbaik.

Sebagai pelatih, juru taktik berusia 45 tersebut tentu ingin bisa membawa Persebaya menang.

Apalagi tim kebanggan Bonek tersebut belum merasakan kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhir ini.

Untuk itu, kedatangan Bajol Ijo tentu saja buat mengamankan tiga poin penuh.

“Ya kita liat saja di lapangan (siapa yang terbaik). Sepak bola kan di atas lapangan ya bukan di atas kertas,” tutur Uston.

“Ya kita semua bertekad, para pemain dan pelatih untuk mengambil poin dari Persikabo,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Persebaya Reuni dengan Aji Santoso, Uston Nawawi Bicara soal Duel Guru dan Murid