Breaking News:

Perang Israel Vs Hamas

Netanyahu Isyaratkan Ada Kesepakatan Baru Pembebasan Sandera setelah Pertemuan dengan Qatar

Qatar mengonfirmasi bahwa pembicaraan sedang dilakukan untuk kemungkinan gencatan senjata baru antara Israel dan Hamas

AP/AL QASSAM BRIGADES
Yocheved Lifshitz (tengah) dan Nurit Cooper (kanan) dikawal anggota Hamas saat keduanya dibebaskan dan diserahkan kepada Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di lokasi yang tak disebutkan, Senin (23/10/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberikan komentar soal isu ada negosiasi baru dengan pihak Hamas.

Dikutip dari Al Jazeera, Benjamin Netanyahu mengatakan saat ini negosiasi dilakukan untuk mengembalikan para sandera yang ditahan Hamas, Minggu (17/12/2023).

Dalam konferensi yang ditayangkan di Israel, Netanyahu menyebut konflik ini sebagai perang eksistensial yang harus dilakukan sampai menang.

Baca juga: Israel Mulai Memompa Air ke Terowongan di Gaza untuk Tutup Jalan Hamas, AS Pertanyakan Nasib Sandera

Namun, di sisi lain ia tak menampik ada tekanan dan biaya yang harus dikeluarkan Israel.

Selain itu, Netanyahu menyebut Gaza akan didemiliterisasi dan berada di bawah kendali keamanan Israel.

Netanyahu mengatakan serangan Israel di Gaza telah membantu mencapai kesepakatan pembebasan sebagian sandera pada bulan November.

Untuk itu, ia berjanji untuk mempertahankan tekanan militer yang kuat terhadap Hamas.

“Instruksi yang saya berikan kepada tim perunding didasarkan pada tekanan ini, yang tanpanya kita tidak punya apa-apa,” kata Netanyahu.

Baca juga: Keluarga Sandera Israel Marah dengan Netanyahu, Sebut Pimpinan Hamas-lah yang Telah Bebaskan Mereka

Pernyataan Netanyahu tersebut muncul setelah pimpinan Mossad, Badan Intelijen Israel bertemu dengan Perdana Menteri Qatar.

Di mana sebelumnya, Qatar telah menjadi penengah atas terjadinya gencatan senjatan dan pembebasan sandera.

Pada hari Sabtu sebelumnya, Qatar mengonfirmasi bahwa pembicaraan sedang dilakukan untuk kemungkinan gencatan senjata baru.

Sementara itu, Netanyahu menghindari pertanyaan tentang isi pertemuan yang diadakan di Eropa itu.

Namun, ia menegaskan dia telah memberikan instruksi kepada tim perunding di sana.

Baca juga: Perubahan Emily, Anak Israel yang Dibebaskan Hamas, Jadi Lebih Welas Asih dan Peduli Orang Lain

“Kami mendapat kritik serius terhadap Qatar, tapi saat ini kami sedang berusaha menyelesaikan pemulihan sandera kami,” katanya.

Dari pihak Hamas menyebutkan bahwa pihaknya tak akan membuka negoisasi apapun untuk pertukaran sandera.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
IsraelHamasQatarGazaPalestina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved