Liga 1
Eduardo Almeida Habis Bensin? RANS Nusantara FC Melempem di 7 Laga, Arema FC-Persib Bisa Manfaatkan
RANS Nusantara FC diyakini tengah kehabisan bensin di Liga 1 2023 buntut dari tujuh laga tanpa meraih kemenangan.
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Sosok mantan pelatih Arema FC yang kini menukangi RANS Nusantara FC, yakni Eduardo Almeida tengah menjadi sorotan setelah anak asuhnya gagal mendulang kemenangan di tujuh laga terakhir di Liga 1 2023.
Dilansir TribunWow.com, Eduardo Almeida yang sempat menganggur setelah diistirahatkan oleh Arema FC akhirnya hijrah ke RANS Nusantara FC di Liga 1 2023 ini.
Kiprah awal dari Eduardo Almeida bersama RANS Nusantara FC pun berjalan mulus, di mana klub milik Raffi Ahmad tersebut cukup awet bertahan di empat besar klasemen sementara Liga 1 2023.
Baca juga: PSIS Semarang Butuh Roh Serangan? Bintang Alumnus Persib Bandung-Arema FC Ini Bisa Jadi Opsi Menarik
Bahkan, RANS Nusantara FC kerap menjadi tim kuda hitam yang menumbangkan klub-klub besar di Liga 1 2023.
Dilansir TribunWow.com, Arema FC, Persija Jakarta, hingga PSIS Semarang semua pernah menjadi korban dari keganasan RANS Nusantara FC era Eduardo Almeida.
Eduardo Almeida sendiri juga sempat menghadirkan strategi transfer yang cukup berhasil di RANS Nusantara FC.
Pasalnya, pemain-pemain asing RANS Nusantara FC yang dibawa oleh Eduardo Almeida mampu menjelma menjadi pilar baru dari The Phoenix.
Sebut saja sosok Tavinho, Angelo Meneses, hinggo Evandro Brandao yang mampu menjadi rekan berharga dari Mitsuru Maruoka untuk menggendong performa RANS Nusantara FC era Eduardo Almeida.
Namun, RANS Nusantara FC yang tengah mengalami rentetan hasil buruk di tujuh pertandingan terakhirnya di Liga 1 2023 membuat Eduardo Almeida kini mendapat sorotan.

Baca juga: Eduardo Almeida Bersolek: RANS Nusantara FC Bungkus 3, 1 Alumnus Persija Jakarta, 2 Bahan Eksperimen
Dari tujuh pertandingan terakhirnya, RANS Nusantara FC tak mampu meraih kemenangan satu pun.
RANS Nusantara FC hanya mampu mendapatkan tiga kali hasil imbang dan empat kekalahan di tujuh laga terakhirnya di Liga 1 2023.
Alhasil, kini RANS Nusantara FC harus merosot hingga peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2023 dengan koleksi 32 poin dari 22 pertandingan.
RANS Nusantara FC malah kalah pamor dari Persik Kediri yang semakin gacor di putaran kedua dan menempati peringkat keenam Liga 1 2023 ini bersama sang pelatih barunya, yakni Marcelo Rospide.
Melihat tren RANS Nusantara FC yang semakin menurun, tentu calon lawan dari anak asuh Eduardo Almeida bisa mulai menargetkan kemenangan dari The Phoenix.
Arema FC dan Persib Bandung yang bakal menjadi lawan terdekat dari RANS Nusantara FC tentunya bisa menyiapkan kejutan untuk meraih kemenangan dari The Phoenix.
Arema FC bisa membalaskan kekalahan di putaran pertama Liga 1 2023 kemarin dengan mencoba mengalahkan RANS Nusantara FC di pekan ke-25 mendatang.
Sedangkan Persib Bandung bisa menegaskan dominasinya atas RANS Nusantara FC di pekan ke-27 Liga 1 2023 mendatang.
Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah RANS Nusantara FC bersama Eduardo Almeida selanjutnya di sisa kompetisi Liga 1 2023 kali ini.
Baca juga: Leonardo Medina Fix Out dari Persis Solo, Gantinya Duplikat Arema, PSM-RANS Nusantara? Ini Buktinya
Borneo FC Sempat Ditelantarkan saat Tandangi Markas RANS Nusantara FC
Jelang digelarnya pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2023 antara RANS Nusantara FC melawan Borneo FC, tim tamu yakni Pesut Etam sempat mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan dari pihak tuan rumah.
Dilansir TribunWow.com, Borneo FC harus bertandang ke markas RANS Nusantara FC yang berpindah ke Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu, 16 Desember 2023 sore pukul 15.00 WIB.
Borneo FC yang harus menempuh perjalanan udara untuk melawan RANS Nusantara FC di pekan ke-23 Liga 1 2023 tersebut malah sempat terlantar di Yogyakarta International Airport (YIA).
Bahkan, Borneo FC harus tertahan di YIA selama hampir dua jam karena pihak panitia pelaksana (panpel) pertandingan dari RANS Nusantara FC tidak menyediakan mobil box dan mobil barang untuk mengangkut properti milik Pesut Etam.
Dilansir dari BolaSport.com, pihak panpel tuan rumah yakni RANS Nusantara FC seharusnya menyediakan bus untuk para pemain dan ofisial serta satu mobil box untuk mengangkut barang-barang operasional tim tamu yakni Borneo FC apabila merujuk ke regulasi.
Jika melirik dari unggahan akun Instagram @samarinda_responinfo pada Kamis, 14 Desember 2023 kemarin, Borneo FC harus menunggu selama dua jam sebelum akhirnya mendapat jemputan untuk mempersiapkan tim jelang laga melawan RANS Nusantara FC.
Bahkan, mobil box yang digunakan untuk mengangkut keperluan operasional Borneo FC saat melawan RANS Nusantara FC harus diganti dengan truk bak terbuka.
Kejadian tersebut sempat membuat manajer Borneo FC, yakni Dandri Dauri meradang dan memberikan sindiran tajam atas perlakuan tidak mengenakkan yang diterima oleh tim Pesut Etam.
"Air susu dibalas air tuba!!!! Di Samarinda kami sambut kalian luar biasa kami datang disambut tidak biasa," tulis manajer Borneo FC lewat Instagram story miliknya.

Dikonfirmasi oleh TribunKaltim.com pada Kamis, 14 Desember 2023 tampak Dandri Dauri menyebut bahwa perlakuan yang diterima oleh Borneo FC sangatlah tidak profesional.
"Ini tidak profesional, kami hanya disiapkan satu unit bus, sementara untuk mobil box terlambat datang, tanpa ada mobil operasional," tutur manajer Borneo FC itu.
Bahkan, Dandri Dauri menyebut bakal melaporkan kejadian tidak mengenakkan yang diterima oleh Borneo FC tersebut kepada PSSI.
"Kami sudah mengajukan laporan kepada PSSI terkait hal ini. Ini ibaratnya air susu dibalas air tuba," tambahnya.
Sedangkan pihak RANS Nusantara FC pun buka suara terkait kejadian kurang mengenakkan yang diterima oleh Borneo FC sebelum laga pekan ke-23 Liga 1 2023 dimulai.
Melalui Instagram resmi tim pada Kamis, 14 Desember 2023 lalu, RANS Nusantara FC akhirnya meminta maaf dan mengakui adanya kelalaian dari pihak panpel untuk menyambut Borneo FC.
"Manajemen RANS Nusantara FC menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak Borneo FC Samarinda, atas ketidaknyamanan saat menjalani laga tandang ke Yogyakarta.
Kejadian saat penjemputan di Bandara YIA, merupakan murni kelalaian dari panpel kami, karena hanya menyiapkan bus pemain saat kedatangan tim Borneo FC.
Sementara untuk mobil box dan minus pengangkut barang belum tersedia.
Terkait keberadaan truk yang beredar di sosial media, merupakan inisiatif dari panpel kami sebagai pengganti dari mobil box tersebut, karena barang-barang dari tim Borneo FC sudah menunggu lama.
Maka dicarilah mobil box sekitaran bandara dan tidak dapat satupun dan akhinya memakai truk.
Untuk kelalain, kami dari manajemen sudah memberikan sanksi keras terhadap panpel dari RANS Nusantara FC.
Sekali lagi kami dari manajemen RANS Nusantara FC memohon maaf yang sebesar-besarnya," unggah @rans.nusantara.
(TribunWow.com/Aulia)