Liga 1
Persija Jakarta dan Bali United Full Gundah Gulana? Pemain yang Disia-siakan Kini bak Intan Permata
Persija Jakarta dan Bali United full gundah gulana? Pemain yang disia-siakan kini performanya bak seperti intan permata.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta dan Bali United full gundah gulana? Pemain yang disia-siakan kini performanya bak seperti intan permata.
Dilansir TribunWow.com, tak ada yang menyangka, performa mantan pemain Persija Jakarta dan Bali United, Stefano Lilipaly sejauh ini agresif bersama Borneo FC.
Tercatat, Stefano Lilipaly mampu bukukan 9 gol dan 11 assist bersama Borneo FC dari 22 pertandingan.
Berkat penampilan apiknya, Stefano Lilipaly sukses membawa Borneo FC tak terusik di posisi pertama klasemen sementara.
Baca juga: Nasib Ngenes Andalan Rahmad Darmawan Dulu di Persija: Disegani Persis-Madura United, Diparkir Arema
Borneo FC sukses mengumpulkan 48 poin dari 22 pertandingan.
Atau memiliki margin 8 poin dari Bali United di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Jika terus konsisten, tak menutup kemungkinan gelar yang pernah ia dapatkan bersama Bali United bakal kembali dipersembahkan untuk Borneo FC.
Dengan catatan, Stefano Lilipaly harus bisa membawa Borneo FC berhasil melewati sistem championship series, menghadapi tiga tim lainnya di 4 besar.
Apabila hal itu bisa dilakukan, maka, Persija Jakarta dan Bali United akan full gundah gulana melihat mantan pemain yang pernah mereka sia-siakan sukses angkat trofi juara dengan statistik mengesankan.
Sebagaimana diketahui, Stefano Lilipaly pernah berkostum Persija Jakarta pada musim 2014-2015.
Satu musim ia catatkan bersama tim cinta pertamanya di Indonesia tersebut.

Baca juga: Persib Bandung Diterpa Kabar Buruk Jelang Lawan Bali United, Bojan Hodak Tetap Optimis
Masalahnya yakni berkaitan dengan banned FIFA yang membuat kompetisi Liga 1 2015 dihentikan.
Stefano Lilipaly pun memutuskan untuk berkelana ke Liga Belanda memperkuat Telstar 2015-2017.
Dan juga berkarier singkat di SC Cambuur selama kurun waktu 24 Januari sampai dengan 11 Agustus 2017.
Namun sayang, ketika dilepas oleh SC Cambuur Agustus 2017, Persija Jakarta menyianyiakan peluang memulangkan Stefano Lilipaly ke Indonesia.
Justru, Bali United lah yang pada saat itu beruntung mendapatkan jasanya.
Hingga pernah hampir memberikan gelar juara perdana bagi Bali United di musim 2016-2017.
Sayang, di akhir musim mereka kalah selisih gol menyesakkan dari Bhayangkara FC.
Pada akhirnya, di tahun 2019/2020, 2021/2022, Stefano Lilipaly mampu membawa Bali United back to back juara Liga 1.
Sayang seribu sayang, seusai juara, nasib Stefano Lilipaly bersama Bali United perlahan mulai terusik.
Hingga akhirnya Bali United memutuskan melepas pemain dengan catatan 32 gol dan 25 assist dari 120 laga bersama Serdadu Tridatu itu ke Borneo FC.
Dan kini, Bali United potensi dibuat menyesal dengan keputusan menyianyiakan Stefano Lilipaly.
Menyusul, sang pemain naturalisasi yang sukses membuat Borneo FC menawan di musim 2023/2024 dan berpeluang besar untuk bisa keluar sebagai kampiun di akhir musim.
Baca juga: Primadona Liga 1 2023: Persik, PSIS, Borneo FC-Madura United Beri Nama, Persija-Persebaya Penikmat?

Profil Stefano Lilipaly
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Stefano Lilipaly:
Nama Lengkap : Stefano Jantje Lilipaly
Tanggal Lahir : 10 Januari 1990
Tempat Kelahiran : Arnhem, Belanda
Usia : 33 Tahun
Tinggi : 1,75 m
Kewarganegaraan : Belanda - Indonesia (naturalisasi)
Posisi : Penyerang - Sayap kanan
Kaki : Kanan/ Right
Klub saat ini : Borneo FC
Bergabung : 1 Mei 2022
Kontrak berakhir : 30 April 2024.
Stefano Lilipaly Sempat Umbar Kode Balik ke Persija?
Nama Stefano Lilipaly sempat hangat diperbincangkan seusai namanya beberapa waktu lalu lagi-lagi dikaitkan dengan bekas timnya Persija Jakarta.
Mulai kembalinya nama Stefano Lilipaly diperbincangkan ke Persija Jakarta diunggah oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @kandaboll.
"Thomas Doll sangat menginginkan kedatangan Stefano Lilipaly di skuad Persija. Apakah Persija akan berusaha untuk mendapatkan Fano dari Borneo? Menarique di tunggu," tulis @kandaboll.
Baca juga: Selera Transfer Banting Setir Thomas Doll di Persija Jakarta: Eropa ke Setelan Pabrik, Cek Sebabnya
Setelah muncul kabar tersebut, Persija Jakarta seolah bak gayung bersambut mendapatkan sinyal balasan dari Stefano Lilipaly,
Terkini, mantan pemain Bali United itu kepergok oleh akun fans base suporter Persija Jakarta, @tigersplayofficial, Selasa (10/10/2023).
Dalam unggahannya, akun tersebut memposting capture InstaStory dari Stefano Lilipaly bersama gelandang andalan Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu.
Keduanya nampak dekat berpose bersama yang langsung ditanggapi oleh Jakmania sebagai sinyal pemain yang akrab disapa Fano itu untuk Macan Kemayoran.
Lantas, bagaimana sebenarnya peluang Persija Jakarta mendapatkan tanda tangan dari Stefano Lilipaly dari Borneo FC?
Untuk peluang, Persija Jakarta memiliki asa untuk bisa mendapatkan Stefano Lilipaly karena dua hal.
Pertama, kontrak Stefano Lilipaly hanya menyisakan 7 bulan bersama Borneo FC atau sampai akhir musim nanti yakni per 30 April 2024.
Praktis, melihat rekam jejak transfer Persija Jakarta sebelumnya dan mode hemat yang dilakukan manajemen pada awal musim, besar potensinya jika Stefano Lilipaly bisa digaet Macan Kemayoran dengan skema tebus transfer.
Baca juga: Gerbong Transfer Bintang Persija Jakarta Terendus: PSM, Barito-Borneo FC Potensi Besar Jadi Tumbal?
Di sisi lain, Borneo FC juga diperkirakan masih memeprtimbangkan perpanjangan Stefano Lilipaly karena usia yang kini menginjak 33 tahun.
Kedua, yakni berkaitan historisnya bersama Persija Jakarta.
Tercatat, tim yang berjasa membawanya sukses berkarier di Liga Indonesia dan masuk Timnas Indonesia adalah Persija Jakarta.
Meski hanya singkat selama satu musim sejak per 17 Desember 2014 sampai dengan 18 Agustus 2015, Persija Jakarta berhasil membukakan jalan bagi Stefano Lilipaly setidaknya untuk beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.
Kala itu, pemain kelahiran Arnhem tersebut memutuskan angkat kaki karena sepak bola Indonesia terkena banned FIFA imbas konflik PSSI dan Menpora.
Sehingga, ada potensi bagi pemain berposisi sayap kiri itu untuk bisa meneruskan karier tertundanya bersama Persija Jakarta pada paruh musim nanti.
Terlebih, sosok Thomas Doll sudah jatuh hati dengan gaya permainan pemain Borneo FC tersebut.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)