Liga 1
Selera Transfer Banting Setir Thomas Doll di Persija Jakarta: Eropa ke Setelan Pabrik, Cek Sebabnya
Selera transfer banting setir Thomas Doll di Persija Jakarta, dari tanah Eropa kini pilih ke Amerika Latin, berikut sebabnya.
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW,COM - Selera transfer banting setir Thomas Doll di Persija Jakarta, dari tanah Eropa kini pilih ke Amerika Latin, berikut sebabnya.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta di bawah komando Thomas Doll akrab dengan nuansa Eropa.
Sejak didatangkan per 23 April 2022, Thomas Doll langsung membawa perubahan pada pemilihan komposisi asing Persija Jakarta.
Pelatih asal Jerman itu memilih untuk mendatangkan para pemain berlabel Eropa ke skuad Persija Jakarta.
Baca juga: Gerbong Transfer Bintang Persija Jakarta Terendus: PSM, Barito-Borneo FC Potensi Besar Jadi Tumbal?
Sebut saja Michael Krmencik, Hanno Behrens dan Ondrej Kudela merupakan tiga nama yang berhasil didatangkan Thomas Doll dari benua biru Eropa.
Tak tanggung-tanggung, ketiganya didatangkan dengan status pemain klub besar di Eropa.
Michael Krmencik didatangkan Persija Jakarta dari satu di antara tim besar Belgia, Club Brugge.
Bahkan saat itu Persija Jakarta menebus sisa klausul kontrak pemain Ceska itu bersama Club Brugge.
Lebih lanjut, Michael Krmencik pada saat itu menjadi pemain asing termahal di Liga 1 pada 2022/2023.
Hal yang sama juga dilakukan Thomas Doll saat memboyong Ondrej Kudela.
Meski tak berstatus mahal, namun nama besar Ondrej Kudela yang berlabel Timnas Ceska hingga didatangkan dari Slavia Prague menjadi nilai lebih dari bek senior berusia 36 tahun tersebut.
Sedangkan untuk Hanno Behrens didatangkan dari klub kasta kedua Liga Jerman, Hansa Rostock.
Gelandang asal Jerman itu juga didatangkan dengan skema tebus kontrak dari Hansa Rostock.

Baca juga: PSM Makassar Digerogoti? Persebaya, Persija-Borneo FC Dalangnya, 2 Sosok Penting Potensi Angkat Kaki
Saat itu, kontrak Hanno Behrens yang belum lama diperbaharui selama satu musim dibayar kontan oleh Macan Kemayoran.
Tentu, barisan pemain Eropa berlabel bintang itu menjadi label baru yang sempat disematkan kepada Persija Jakarta pada musim tersebut sebagai tim berbau Eropa berlabel bintang.