Pilpres 2024
Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran akan Capai Rp 1 Triliun per Hari, Ini Rinciannya
Burhanuddin menjelaskan biaya yang akan dihabiskan dalam satu hari untuk memberikan makan siang dan susu gratis sesuai program Prabowo
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menjelaskan soal program makan siang dan susu gratis.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah yang dikutp dari Kompas TV.
Burhanuddin mengatakan rincian dari program makan siang dan susu gratis itu untuk 82,9 juta anak di seluruh Indonesia.
Baca juga: Komentari Debat Capres, Ustaz Abdul Somad Bedakan Dirinya dengan Anies: Gimana Kontrol Emosi?

"Program makan siang gratis dan susu gratis untuk 82,9 juta penerima," kata Burhanuddin, Kamis (14/12/2023).
"Anak-anak SD, SMP, SMA 44 juta. Anak balita 30 juta, ditambah pesantren 5 juta ditambah ibu hamil."
Selain itu, Burhanuddin juga menjelaskan biaya yang akan dihabiskan dalam satu hari untuk memberikan makan siang dan susu gratis itu.
"Nah 82,9 juta ini kita coba belikan makan siang dan susu gratis dengan kurs 1 dollar per hari, kira-kira sama dengan 1 triliun lah per hari. Jadi setahun itu sama dengan 300 triliun lah per hari."
Baca juga: Respons TKN hingga Gibran yang Sebut KPU RI akan Beri Teguran setelah Aksi Cawapres 02 dalam Debat
Tak hanya makan siang saja, program ini juga akan didukung dari mulai pembuatan dapur hingga pembelanjaan bahan makanan.
"Apa yang dibutuhkan untuk itu? Ada 45 ribu dapur yang harus dibangun. Bukankah itu lapangan kerja? Pak Prabowo mengatakan pada saya, kita rekrut sarjana baru."
"Apakah itu bagian dari rencana untuk menciptakan lapangan pekerjaan? Kemudian kita akan beli bahan makanan untuk anak kita dari para petani lokal itu juga membuka dan kegiatan bagi perekonomian lokal," tambahnya.
Terkait sumber pembiayaan makan siang dan susu gratis, Ketua Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatkan ada pos anggaran baru yang dialokasikan untuk program itu.
Dikutip dari Antara, Budisatrio membantah bahwa ada pengalihan pos anggaran dari program kesejahteraan yang sudah berjalan saat ini.
"Tidak serta merta akan ada penganggaran yang besar pada tahun 2025," kata Budisatrio.
"Semua akan dilakukan secara bertahap, ada skala prioritas," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, capres Prabowo Subianto mengatakan program makan siang dan susu gratis itu di depan massa relawan Pedagang Indonesia Maju (RAPIM), Jumat (8/12/2023).
"Manakala Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, tentunya bersama tim kami, kami akan melaksanakan pemberian makan siang dan susu untuk semua anak Indonesia, termasuk yang masih di kandungan ibunya," kata Prabowo.
Baca juga: Buntut Panjang Gibran Rakabuming Kompori Pendukung saat Debat Capres, Disentil KPU hingga Dikritik
Program itu diambil dari Prabowo berdasarkan saran dari PBB pada seluruh negara di dunia.
"PBB mengatakan, program ini adalah langkah tepat untuk mengurangi kemiskinan, menghilangkan angka (anak) kekurangan gizi, dan stunting. Ini akan membawa suatu bangsa bangkit menjadi bangsa yang kuat," imbuhnya.
Lebih lanjut Prabowo menjelaskan, saat ini sebanyak 76 negara di dunia telah menerapkan program makan siang gratis di sekolah.
Sementara itu, tujuh negara lainnya, termasuk Indonesia, tengah menyiapkan program yang sama. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)
Sumber: TribunWow.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|