Liga 1
Nasib 2 Klub Bumi Jateng di Liga 1 2023: PSIS Semarang & Persis Solo Berbalik 180 Derajat
Nasib kontras tengah terjadi di Bumi Jawa Tengah, PSIS Semarang & Persis Solo berbalik 180 derajat bak ada asap ada api, berikut sebabnya.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Dan di lini belakang nama Diego Bardanca menjadi rekrutan Persis Solo rekan duet Jaimerson.
Sayang, sejauh ini, konsistensi Moussa Sidibe, Roni dan Diego Bardanca yang dipertahankan justru alami penurunan performa.
Kritik pun kerap melanda ketiga pemain Persis Solo tersebut.
Di tambah, pada paruh musim tak berbelanja pemain hanya menutupi lubang slot asing yang ditinggal Fernando Ortega membuat Persis Solo kini merasaka tuah buruknya.
Bisa dikatakan, tak banyaknya perubahan yang dilakukan Persis Solo secara komposisi sejak musim lalu membuat lawan sudah mengetahui cara main Laskar Samber Nyawa yang akhirnya berdampak pada deadlock nya performa mereka.
Lebih lanjut, sang pelatih kepala, Leonardo Medina sudah diistirahatkan dari kursi kepelatihan Persis Solo jelang laga kontra Persebaya Surabaya lalu.
Solusi terdekat satu-satunya Persis Solo hanyalah mendatangkan pelatih kepala dengan rekam jejak jelas dan memiliki kemampuan pendekatan baik dengan para pemain di sisa kompetisi.
Agar chemistry cepat dapat terjalin, dan misi menjauh dari zona degradasi terealisasi.
Baca juga: Leonardo Medina Fix Out dari Persis Solo, Gantinya Duplikat Arema, PSM-RANS Nusantara? Ini Buktinya

PSIS Semarang Full Gelo?
PSIS Semarang dan Snex-Panser full gelo? Dua pemain yang dibuang halus justru lebih agresif dari Vitinho, berikut dua sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, peran winger asal Brasil, Vitinho untuk PSIS Semarang terbilang tak begitu agresif.
Pasalnya, dari 12 laga yang dimainkan, Vitinho baru mampu lesatkan 1 gol dan 3 assist untuk PSIS Semarang.
Padahal, Vitinho didatangkan guna bisa menjadi mesin gol sekaligus pelayan Carlos Fortes.
Baca juga: Persija Jakarta Cari Pengusik Andritany? Persik Kediri-PSIS Semarang Jadi Jawaban, Jebolan Persib
Tugas mesin gol diperuntukkan ketika para penyerang tengah PSIS Semarang mengalami deadlock.
Tapi sayang, hampir satu musim bersama PSIS Semarang, Vitinho tak mampu berbuat banyak.