Prabowo Acuh soal Dinasti Politik, Kenang Kariernya di TNI Kerap Dikaitkan dengan Soeharto: Enak Aja

TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal dinasti politik dalam acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo - Gibran di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Minggu (11/12/2023).

Dalam acara itu, Prabowo mengatakan soal pilihan calon wakil presiden yang ia pilih sendiri, yakni Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo juga menyinggung bahwa pemilihan Gibran tak ada kaitannya dengan dinasti politik yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Saling Untung Khofifah yang Gabung Prabowo-Gibran setelah Dapat Sokongan 4 Partai untuk Pilgub 2024

"Jadi memang waktu itu saya dihadapkan dengan pilihan orang pengalaman dengan mungkin bisa dikatakan calon yang saya pilih," kata Prabowo dikutip dari kanal YouTube GerindraTV.

"Saya katakan di sini ya, saya yang pilih, saya yang minta, saya yang memilih. Enggak ada itu dinasti-dinastian."

"Kalau dinasti merah putih apa salahnya, kalau dinasti patriotik apa salahnya? Kalau keluarga memberi anak-anaknya untuk republik apa salahnya? Kita harus berterima kasih, bersyukur pada keluarga yang memberi anak-anaknya untuk republik ini," tambahnya.

Selain itu, capres nomor 02 itu juga mengingatkan kariernya di dunia tentara yang di saat bersamaan, sang ayah juga merupakan pejabat negara.

Juga Prabowo yang merupakan menantu dari Presiden Soerharto dianggap mendompleng nama keluarga untuk kariernya.

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas Terbaru, Prabowo Unggul 39,3 Persen, Ganjar Terakhir, Bandingkan Lainnya

"Saya juga dulu selalu dibilang termuda, komandan kompi termuda, komandan batalyon termuda, jenderal termuda dan selalu dikait-kaitkan, oh dia itu naik pangkat karena anaknya Pak Soemitro, karena mantunya Pak Harto," tutur Prabowo.

Namun, ia membantah hal itu karena semua ia kerjakan layaknya prajurit tanpa membawa embel-embel keluarganya.

"Kalau gue naik gunung, gendong ransel di mana Pak Mitro, di mana Pak Harto? Enak aja. Tapi kita hormat bersyukur pada orang tua kita."

"Mas Gibran jangan ragu-ragu. Kau harus bangga dengan orangtuamu, saya saja bangga kok."

Kelakar Prabowo

Prabowo Subianto membuat kelakar saat berada di acara Konsolidasi Pemenangan Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (10/12/2023).

Pasalnya, Prabowo yang tahun ini berusia 72 tahun menolak untuk dipanggil eyang atau mbah.

Dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Prabowo awalnya berpidato soal dirinya yang masih muda.

Baca juga: Disebut Paslon Tanpa Gagasan dan Hanya Bisa Joget, Gibran: Emang Apa Salahnya dengan Joget?

Namun, pidato tersebut diselingi oleh kelakar minta dipanggil Mas seperti cawapres Gibran Rakabuming.

"Saya dari sejak muda, sekarang masih merasa muda. Tolong jangan panggil saya eyang atau Mbah," kata Prabowo disambut tertawa para hadiri.

"Kalau saya senangnya jangan Mas Gibran saja yang dipanggil Mas."

"Mas Bowo," sahut para hadirin.

"Begitu dong. Mas Bowo. Bagaimana saya mau orasi atau langsung mau joget saja? Jangan rakyat melihat."

Capres 02 itu lalu melanjutkan soal pidatonya.

"Dari sejak muda saya sudah wakafkan hidup saya untuk bangsa dan negara. Dari sejak muda istilahnya waktu itu kita sudah taken untuk republik ini."

"Saya lahir di saat Indonesia baru saja merdeka. Masih sangat sulit kehidupan kita." (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)