Pilpres 2024
Pemilih PDIP yang Dukung Prabowo Naik Jadi 35,1 Persen Versi Litbang Kompas, Begini Reaksi Ganjar
Peningkatan pemilih PDIP yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka turut disorot oleh Ganjar Pranowo.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Litbang Kompas telah merilis survei terbaru mereka terkait elektabilitas capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Dalam survei ini, pemilih PDIP yang mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jsutru mengalami peningkatan.
Padahal, PDIP memiliki calon yang mereka usung di Pilpres 2024, yakni pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Turun di Sejumlah Survei, Pengamat Ungkap Kemungkinan Penyebabnya
Peningkatan pemilih PDIP yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini pun turut disorot oleh Ganjar Pranowo.
Ganjar mengungkapkan, pihaknya sudah berkumpul melakukan konsolidasi sebelum survei Litbang Kompas diluncurkan.
"Kita sudah jalan. Karena kesadaran itu juga tahu," kata Ganjar saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Dia menjelaskan, Pemilu 2024 bukan hanya Pilpres, namun juga pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota, provinsi, pusat, dan pemilihan anggota DPD.
"Maka sekarang coba kita konsolidasikan. Banyak fakta di lapangan terjadi split tiket. Jadi antara dia juga memilih caleg, dia juga memilih presiden," ujar Ganjar.
"Nah posisi-posisi swing seperti inilah yang secara kepartaian sekarang sedang dikonsolidasikan oleh partai pendukung," ucapnya menambahkan.
Baca juga: Peta Kekuatan Anies-Imin Versi Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Naik di Jateng dan Kalimantan
Survei Litbang Kompas yang digelar 29 November sampai 4 Desember menunjukkan elektabilitas Ganjar terpaut jauh dengan Prabowo.
Di mana, elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen. Mereka bahkan disalip pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, yakni 16,7 persen.
Sementara pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka kokoh berada pada angka elektabilitas 39,3 persen
Litbang Kompas mencatat, melebarnya jarak elektabilitas Ganjar dari Prabowo tak lepas dari pergeseran dukungan yang terjadi pada pemilih PDIP dan pemilih Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Perbandingan Hasil 7 Survei Litbang Kompas sejak 2022, Anies Pertama Kali Salip Elektabilitas Ganjar
Soliditas dukungan dari orang-orang yang pada Pemilu 2019 memilih PDI-P kepada Ganjar yang pada Agustus 2023 mencapai 60,6 persen sekarang tinggal 40,7 persen.
Sebaliknya, pemilih PDIP yang memberikan suaranya kepada Prabowo cenderung meningkat, dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.
Sumber: Tribunnews.com
Sapa 3 Partai Pendukung Ganjar-Mahfud, Megawati Sebut Tak Ada Koalisi dan Oposisi: Kerjasama |
![]() |
---|
Anies Baswedan Kaget Dirinya Cetak Sejarah dengan Datang ke Agenda Penetapan Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Momen Jokowi Kenalkan Prabowo saat Membuka World Water Forum di Depan Para Negara Delegasi |
![]() |
---|
Reaksi 2 Kepala Negara saat Prabowo Kenalkan Gibran sebagai Wakil Presiden Terpilih: Sangat Muda |
![]() |
---|
2 Faktor Penyebab Prabowo dan Megawati Tak Kunjung Bertemu seusai Pilpres 2024 Menurut Pengamat |
![]() |
---|