Profil Dedik Setiawan, Striker Buangan Shin Tae-yong yang Potensi Selamatkan Arema FC dari Degradasi

TRIBUNWOW.COM - Profil Dedik Setiawan, striker buangan Shin Tae-yong yang menjadi senjata andalan Arema FC dan potensi gantikan peran Gustavo Almeida.

Dikutip TribunWow.com dari Bolanas, nama Dedik Setiawan tiba-tiba melesat setelah Arema FC melepas Gustavo Almeida.

Dedik Setiawan disebut-sebut menjadi senjata terbaik Arema FC untuk menghindari degradasi, terlihat dari torehan golnya yang fantastis.

Baca juga: Dua Wasit Jepang akan Pimpin Dua Laga di Pekan ke-22 Liga 1, Persita Vs Persikabo, Persib Vs Persik

Singo Edan, julukan Arema FC saat ini berada di tempat terakhir degradasi, peringkat ke-16 dengan 21 poin dari 22 pertandingan Liga 1 2023/24.

Hanya dua poin memisahkan pasukan Fernando Valente dengan klub di atasnya, Persita Tangerang.

Melihat meningkatnya performa Arema sejak ditangani Valente, capaian bertahan pada akhir musim tampak bukan misi mustahil.

Yang menjadi sorotan, Arema menjalani paruh kedua Liga 1 2023/24 dengan melepas top skorer pada putaran pertama, Gustavo Almeida.

Gustavo Almeida mencetak 14 gol untuk menjaga harapan hidup Arema, tetapi dicaplok Persija pada bursa transfer.

Pihak manajemen mendatangkan penyerang pengganti Gilbert Alvares dari Bolivia, tetapi justru nama lokal yang melejit.

Baca juga: Leonardo Medina Tanggung Jawab Kekalahan dari Arema FC, Persis Solo Dekat dengan Zona Degradasi

Dedik Setiawan berstatus striker buangan timnas Indonesia yang tak pernah dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong.

Namun pada musim ini, ia memimpin lini depan Arema untuk mencapai misi bertahan.

Penyerang berjuluk Drogba itu sejatinya memulai musim ini dengan lambat, yaitu hanya mencetak dua gol pada putaran pertama.

Torehan gol Dedik langsung melejit pada putaran kedua, dengan mencetak empat gol dalam lima laga terakhir.

Ia membobol satu gol ke gawang Dewa United, Persib Bandung, Bali United, dan Persis Solo.

Golnya ke gawang Bali United memperlihatkan insting tajam seorang penyerang buas, tendangan membelakangi gawang dengan kaki lemah.