Breaking News:

Liga 1

Nasib Kontras Golden Era Persebaya Surabaya & PSIS Semarang 2017: Setia & Turun Kasta, Cek Sebabnya

Nasib kontras golden era Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang 2017, masih setia dan turun kasta, berikut sebabnya.

Editor: adisaputro
Tribunnews.com
Skuad Persebaya Surabaya (kiri) dan PSIS Semarang (kanan). Skuad juara Persebaya dan PSIS Semarang 2017. Nasib kontras golden era Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang 2017, masih setia dan turun kasta, berikut sebabnya. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib kontras golden era Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang 2017, masih setia dan turun kasta, berikut sebabnya.

Dilansir TribunWow.com, generasi emas Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang mencuat di tahun yang sama saat berlaga di kompetisi Liga 2 2016/2017.

Kala itu, Persebaya Surabaya mampu keluar sebagai juara setelah sukses menang dari PSMS Medan dengan skor 3-2.

Berkat kemenangan itu, mahkota Liga 2 melengkapi satu tiket Persebaya Surabaya kembali eksis di kasta tertinggi Liga Indonesia.

Baca juga: Nasib Ngenes Andalan Aji Santoso Dulu di Persebaya: Disegani di Persib, Arema-Persija, Kini Nganggur

Sebelumnya, di partai semi final, Persebaya Surabaya sukses mengandaskan perlawanan dari klub kuda hitam, Martapura FC.

Saat itu, Persebaya Surabaya sukses tenggelamkan perlawanan Martapura FC dengan skor 3-1.

Kekalahan itu juga menjadi pemicu Martapura FC gagal promosi ke Liga 1 2018 karena di babak perebutan juara ketiga ditekuk PSIS Semarang.

Berbeda dengan Persebaya Surabaya, PSIS Semarang alami langkah berat menuju Liga 1 2018.

Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu harus berjibaku untuk pastikan satu tiket promosi Liga 1 2018.

Pada laga semi final, PSIS Semarang dikejutkan dengan impresifnya Laskar Ayam Kinantan PSMS Medan yang sukses membungkam mereka dengan skor 0-2.

Baca juga: Bumi Port of Java Full Mesem? PSIS Semarang Punya Titisan Hari Nur Yulianto, tapi Tebus dari Liga 3

Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya (Surya Malang)

Baca juga: Kota Tahu Hapus Puasa Gelar Liga 1 19 Tahun? Ada 3 Syarat, Persik Bungkus 1, Persebaya-Arema Minggir

Tak ingin berlarut dalam kesedihan, asa PSIS Semarang untuk bisa mengunci satu tiket terbuka ketika mereka masih harus berhadapan dengan Martapura FC di babak penentuan juara ketiga dan satu tiket tersisa.

Pada laga semi final tersebut, hujan gol terjadi.

PSIS Semarang berhasil menang dramatis dengan skor 6-4 atas Martapura FC.

Lantas, bagaimana karier terkini para pahlawan golden era Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang?

Untuk beberapa pemain class of 2017 Persebaya Surabaya tercatat masih eksis di gelaran Liga 1 dan 2 2023/2024.

Bahkan, dua pemain saksi bisu juara 2017 masih tersisa di skuad Persebaya Surabaya yakni Muhammad Hidayat dan Oktafianus Fernando.

Terkini, karier paling mentereng clas of 2017 Persebaya Surabaya dicatatkan oleh Irfan Jaya bersama Bali United yang beberapa musim terkini kerap rengkuh gelar.

Berikut ini lis pemain class of 2017 Persebaya Surabaya:

Persebaya Surabaya

Kiper

Dimas Galih (PSMS Medan)

Miswar Saputra (Persik Kediri)

Samuel Reimas (Persela Lamongan)

Belakang

Fandry Imbiri (PSBS Biak)

Mokhamad Syaifuddin (Tanpa Klub) 

Rahmad Juliandri (Tidak diketahui)

Rachmat Irianto (Persib Bandung)

Andri Muliadi (PSKC Cimahi)

Abu Rizal Maulana (Persita Tangerang)

Irvan Febrianto (Gresik United FC)

Abdul Aziz (Tidak diketahui)

Tengah

Muhammad Hidayat (Persebaya Surabaya)

Misbakus Solikin (Sriwijaya FC)

Sidik Saimima (Bali United FC)

Rendi Irwan (Deltras FC)

Nerius Alom (Tanpa Klub)

Thaufan Hidayat (Deltras FC)

Adam Maulana (Persiraja Banda Aceh)

Said Mardjan (Tidak diketahui)

Depan

Rishadi Fauzi (PSKC Cimahi)

Yogi Novrian (Tanpa Klub)

Irfan Jaya (Bali United)

Oktafianus Fernando (Persebaya Surabaya)

Rangga Muslim (Dewa United)

Ricky Kayame (Persipura Jayapura).

PSIS Semarang 20172
Selebrasi gol Hari Nur Yulianto saat PSIS Semarang masih berlaga di Liga 2 2017.

Baca juga: PSIS Semarang Yakin Gak Mau? Bintang Timnas Indonesia Idola Yoyok Sukawi Nganggur, Snex-Panser Cek

Berbeda dengan Persebaya Surabaya, semua pemain class of 2017 PSIS Semarang sudah meninggalkan Stadion Jatidiri.

Terlama dan terkini yakni perginya Hari Nur Yulianto menuju ke Liga 2 bersama Malut United.

Sementara itu, untuk pemain yang saat ini masih memiliki karier terbilang mencolok di antaranya adalah Haudi Abdillah dan Safrudin Tahar.

Haudi Abdillah pada musim 2019/2020 dan 2021/2022 sukses catatkan gelar bersama Bali United.

Sedangkan Safrudin Tahar baru musim lalu angkat trofi bersama PSM Makassar.

Berikut ini daftar golden era pemain PSIS Semarang 2017:

PSIS Semarang

Kiper

Aji Bayu (Persipa Pati) 

Fery Bagus (Deltras FC)

Awan Setho (Bhayangkara FC)

Belakang

Haudi Abdillah (Bali United)

Yogi Ardianto (Tanpa Klub)

Rio Saputro (Malut United)

Anhar Latif (Tidak Diketahui)

Tegar Pribadi (PPSM Magelang)

Safrudin Tahar (PSM Makassar)

Taufik Hidayat (RANS Nusantara FC)

Imam Baehaqi (Tidak Diketahui)

Tengah

Ahmad Agung (Persik Kediri)

M Yunus (Tidak Diketahui)

Saddam Sudharma (Tidak Diketahui)

Ruud Guulid S Yunus (Tidak Diketahui)

Tegar Infantri (Bali United)

Harry Nur (Malut United)

Dani Raharjanto (Tidak Diketahui)

Juni Riyadi (Tidak Diketahui)

M Ridwan (Pensiun)

Franky Mahendra (Tidak Diketahui)

M Arfil (Tanpa Klub)

Ichtio Ni'matul Akbar (Tidak Diketahui)

Depan

M Rezal (Tidak Diketahui)

Albi Lanju (Tanpa Klub)

Erik Dwi Ermawansyah (Meninggal Dunia)

Johan Yoga Utama (PPSM Magelang).

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

 

Tags:
Persebaya SurabayaPSIS SemarangLiga 1 2023Bonek ManiaSnex ManiaPanser Biru
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved