Aroma Mali Tak Laku Lagi di Liga 1? Makan Konate Pisah dengan Barito Putera, Pilar Arema FC Tersisih

Kombinasi antara Makan Konate dengan Mike Ott di Barito Putera sebelumnya sempat membawa Laskar Antasari bersaing di lima besar klasemen sementara Liga 1 2023.

Namun, dengan absennya Makan Konate, Mike Ott kini bekerja sendirian di lini tengah Barito Putera.

Terlebih, tandem baru dari Mike Ott, yakni Bayu Pradana dan Hasim Kipuw bertipikal gelandang bertahan, berbeda dengan Makan Konate yang bisa mobile di lini tengah Barito Putera.

2. Lini Serang Barito Putera Numpuk

Absennya Makan Konate dan masuknya Devid Silva justru mengganggu komposisi pemain Barito Putera di putaran kedua Liga 1 2023 ini.

Pasalnya, Devid Silva yang berposisi sebagai striker tersebut malah menumpuk stok bomber Barito Putera yang sebelumnya sudah diisi oleh Murilo Mendes dan Gustavo Tocantins.

Sedangkan, bomber lokal dari Barito Putera seperti Eksel Runtukahu pun tak begitu buruk penampilannya, malah kerap beberapa kali menyelamatkan Laskar Antasari dari kekalahan.

Sedangkan di lini tengah Barito Putera justru kehilangan sosok gelandang box-to-box setelah Makan Konate hengkang.

Gelandang tengah dari Barito Putera kini praktis menyisakan Aditiya Daffa saja.

Tentu, kurangnya gelandang tengah bakal membuat Barito Putera kesulitan mengembangkan serangannya.

Hal tersebut tentunya bakal menjadi keuntungan bagi Madura United yang bakal menjadi calon lawan dari Barito Putera di pekan ke-22 Liga 1 2023 mendatang.

Melihat kompisisi asing Barito Putera beradaptasi lagi setelah kehadiran Devid Silva, tentu Madura United yang tak terlalu banyak merombak pemainnya tersebut bisa diuntungkan.

Patut dinantikan bagaimana nasib dari Makan Konate selanjutnya di Liga 1 2023 dan kiprah Barito Putera di sisa kompetisi musim ini.

(TribunWow.com/Aulia)